Program Keluarga Harapan merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. PKH sendiri memiliki program Gerakan Ayo Kuliah yang bertujuan untuk menaikkan kurva kemauan siswa penerima PKH melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Di Kabupaten Magelang, GAK pertama kali dilaksanakan oleh pihak Universitas Muhammadiyah Magelang yang bekerja sama dengan Dinas Sosial dalam hal Tri Dharma Perguruan Tinggi, pemberian beasiswa, dan bimbingan belajar tersebut tertuang dalam Memorendem of Understanding (MoU) yang dilakukan di Aula Rektorat. (UMMagelang, 2020)
Rendahnya minat anak KPM PKH di Kabupaten Magelang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi menjadi hal yang melatarbelakangi Gerakan Ayo Kuliah di Kabupaten Magelang.
Selama tahun 2012-2019, terdapat 166 anak KPM PKH Kab. Magelang yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi baik melalui jalur mandiri maupun beasiswa. Angka ini merupakan 2% dari jumlah keseluruhan ART PKH Kab. Magelang yang lulus SMA selama 8 tahun terakhir. Angka tertinggi ditunjukkan pada tahun 2017 dan 2018 dengan 47 anak KPM PKH melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi sedangkan angka terendah ada pada tahun 2019 dengan total 4 anak KPM PKH yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Di kabupaten Magelang sendiri program GAK dibagi menjadi 3 kecamatan, salah satunya di Kecamatan Bandongan. Di kecamatan ini terdapat 4 kelompok yang dibimbing oleh Ibu Puji Rahmawati, M.Pd. Salah satu kelompok diketuai oleh Pingky Destiana Putri mahasiswa PGSD semester 4 Universitas Muhammadiyah Magelang dan beranggotakan Nayanggita Tri Hanifa, Aulia Rizka Yusniar, Sri Hartatik, dan Agustin Atakhiroh. Kegiatan ini berlangsung selama 14 hari dan diikuti 6 siswa di dalam kelompok ini.
      Pingky menjelaskan, "Siswa kelas XII sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini dan mereka berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat positif bagi mereka."
Dalam menyukseskan program GAK, kelompok kami menggunakan beberapa metode dalam meningkatkan minat siswa kelas XII agar termotivasi untuk melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi. Beberapa metode penyelesaiannya berupa pelatihan dan pendampingan. Pelatihan-pelatihan ini berupa tryout SBMPTN, public speaking, FGD, dan tanya jawab.
"Hasil dari kegiatan ini menumbuhkan motivasi siswa untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dan semoga kegiatan ini dapat menaikkan kurva Dinas Sosial akan minat siswa KPM PKH untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya" jelas Pingky