Mohon tunggu...
PMMUMM75
PMMUMM75 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Kelompok 75 Universitas Muhammadiyah Malang

PMM Bhaktimu Negeri UMM dengan Dosen Pembimbing Lapangan: Nu'man Aunuh, S.H,. M.H.. Lokasi pengabdian yang kami lakukan bertempat di Yayasan Yatim Piatu As Salaam Shobuur lebih tepatnya berada di Jl. Taman Sengkaling I Blok B1 No. 1, Jetak Lor, Mulyoagung, Kec. Dau, Malang Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ciptakan Hutan Mini, PMM Kelompok 75 Mengajak Anak-anak Panti Asuhan Produktif di Masa Pandemi Covid-19

30 Maret 2021   09:17 Diperbarui: 30 Maret 2021   09:31 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu (24/03/21), Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 75 gelombang 1 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) oleh Bapak Nu'man Aunuh, S.H., M.Hum. Melakukan pengabdian masyarakat yang berlokasi di Yayasan Yatim Piatu As Salaam Shobuur, Jl. Taman Sengkaling I Blok B1 No. 1, Desa Mulyoagung, Kec. Dau, Kabupaten Malang. PMM Kelompok 75 melakukan pembuatan hutan mini dengan menanam tanaman Holtikultura.

Holtikultura merupakan cabang pertanian yang berurusan dengan budidaya intensif tanaman yang di ajukan untuk bahan pangan manusia obat-obatan dan pemenuhan kepuasan (Zulkarnain, 2009). Dengan adanya kegiatan PMM Kelompok 75 ini mempunyai tujuan untuk mengedukasi anak-anak panti asuhan dalam bercocok tanam, dan sebagai bentuk kegiatan yang positif di masa pandemi covid 19. Adapun tanaman yang ditanam adalah seperti cabai, kemangi, kol, terong, dan tomat. Tanaman-tanaman tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan maupun dikonsumsi oleh mereka. Dengan demikian, adanya kegiatan tersebut dapat meberikan dampak positif berupa edukasi sekaligus dalam pemanfaatan hasil dari bercocok tanam tersebut.

Kegiatan bercocok tanam ini dilakukan oleh anak-anak panti asuhan, mulai dari proses penggemburan tanah, pemupukan, penyiraman hingga perawatan tanaman. Tanaman-tanaman tersbut nantinya akan dirawat dan hasil dari tanaman dapat dikonsumsi sendiri maupun diperdagangkan. Dengan adanya kegiatan ini merupakan suatu bentuk kegiatan positif yang dapat dilakukan meskipun dimasa panedemi COVID-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun