Mohon tunggu...
PMM UMM 46 NGENEP
PMM UMM 46 NGENEP Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 46 Gelombang 6 di Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM UMM 46: Berbagi Informasi tentang Dampak Penggunaan Gadget pada Anak

1 Juli 2021   16:00 Diperbarui: 1 Juli 2021   16:04 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 meningkatkan penggunaan gadget atau gawai pada anak. Salah satu alasannya karena metode pembelajaran dari rumah. Hal ini perlu menjadi perhatian orangtua karena banyak efek negatif yang bisa terjadi. Penelitian baru mengungkapkan, sekarang ini anak-anak banyak yang menggunakan layar bertumpuk. Artinya, anak-anak menggunakan lebih dari satu gadget secara bersamaan dan tidak disadari oleh orangtua.

Mendengar kata Gadget tak asing lagi bagi kita. Kata gadget berasal dari bahasa Inggris yang artinya perangkat elektronik yang relatif kecil memiliki banyak fungsi. Dalam KBBI bahwa gadget memiliki arti gawai, yang membedakan gadget dengan perangkat elektronik lainnya adalah unsur "kebaruan". Artinya,dengan terus berkembangnya gadget semakin pesat mempengaruhi gaya hidup yang semakin mencolok.Gadget merupakan salah satu bagian dari perkembangan teknologi yang selalu menghadirkan teknologi terbaru yang dapat membantu berbagai kegiatan manusia menjadi lebih mudah. Gadget di anggap lebih lengkap dari pada alat elektronik lainnya karena fungsi dan sifatnya yang berbeda.Pada era sekarang ini, gadget mempunyai perluasan arti.

            Mahasiswa PMM UMM 46 memiliki program sosialisasi yang tujuannya untuk berbagi informasi mengenai dampak penggunaan gadget pada anak dan orangtua di masa pandemi sekarang ini. Kegiatan tersebut kami lakukan selama satu hari yakni pada hari Jumat tanggal 02 Juli 2021. Pada kegiatan tersebut kami turut mengundang para ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi BKR di desa Ngenep yang mayoritas memiliki anak berusia remaja.

            Selain itu, program yang kami lakukan ini juga atas dasar rujukan langsung dari bapak kepala desa Ngenep. "Di masa Pandemi seperti ini sangat perlu memberikan informasi dan wawasan kepada orangtua yang khususnya memiliki anak berusia remaja, karena banyak orang tua yang tidak memperhatikan anak mereka ketika anak mereka sedang bermain gadget." Ujar bapak Suwardi selaku Kepala Desa Ngenep.

Pada masa pandemi begitu banyak orang menggunakan gadget dalam dunia pendidikan. Diantaranya adalah untuk menunjang proses pembelajaran. Meski demikian kalau penggunaan gadget ini bisa berdampak positif dan bisa juga berdampak negatif jika salah digunakan. "Dalam dunia pendidikan ,penggunaan gadget sangat membantu khususnya dalam menemukan informasi, sehingga para siswa selalu melibatkan gadget dalam proses belajar. Salah satu manfaatnya dalam pembelajaran adalah dapat memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga akan terciptanya proses belajar mengajar yang efektif dan efisien." Ujar Ibu Ika selaku salah satu orang tua yang tergabung dalam organisasi BKR tersebut.

Namun meskipun demikian gadget dapat menimbulkan sisi positif dan negatif terhadap prestasi siswa. Oleh karena itu salah satu upaya yang dapat dilakukan guru terhadap sisi negatif yang ditimbulkan gadget adalah profesionalisme di dalam pembelajaran, adanya larangan menggunakan gadget saat terjadinya kegiatan belajar mengajar di kelas, serta bantuan pengawasan orang tua. Dan tidak kalah penting kesadaran dari setiap siswa akan mamfaat penggunaan gadget dan efek penggunaan gadget yang dapat menunjang prestasi belajar siswa.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun