Mohon tunggu...
PMM UMM 46 NGENEP
PMM UMM 46 NGENEP Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 46 Gelombang 6 di Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa PMM UMM 46 Dampingi Siswa-Siswi MI di Desa Ngenep, Belajar dengan Metode Fun Learning

25 Juni 2021   16:50 Diperbarui: 25 Juni 2021   17:04 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 mengharuskan semua sekolah menjalankan pembelajaran secara daring. Peserta didik harus belajar dari rumah dengan dampingan orang tua dan menggunakan Gadget. Hal ini dikarenakan pemerintah masih belum mengizinkan sekolah untuk melakukan pembelajaran tatap muka secara utuh. 

Saat ini, pembelajaran yang dilakukan adalah blended learning yaitu campuran antara pembelajaran online dan offline. Oleh karena itu, kelompok PMM UMM 46 mendatangi salah satu sekolah di Desa Ngenep untuk mengetahui kendala belajar yang ada selama pandemi.

Mahasiswa PMM UMM 46 melakukan pendampingan belajar kepada siswa MI Miftahul Huda yang ada di Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Pendampingan ini bertujuan untuk membantu para guru menyampaikan materi yang belum maksimal selama masa pandemi. 

"Untuk saat ini kegiatan belajarnya dilakukan secara bergantian, kelas yang masuk digilir dan jam belajar pun dikurangi, jadi para guru belum bisa maksimal dalam menyampaikan materi" , ujar Kepala Sekolah MI Miftahul Huda (19/06/2021).  Kegiatan ini dilakukan selama 6 hari mulai tanggal 21-26 Juni 2021. Kelas yang didampingi belajar yaitu kelas 1-5 secara bergantian dan bertempat di Ruang Multimedia.

dokpri
dokpri
Pendampingan ini dilakukan oleh anggota PMM UMM 46 yang berasal dari jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. "Selama 6 hari kami akan dampingi siswa belajar dengan metode Fun Learning agar siswa tidak jenuh dan bisa menerima materi dengan baik" Ujar Ade Puspa Aprilia, selaku penanggung jawab kegiatan tersebut. 

Pembelajaran yang dilakukan menggunakan Opening and Closing Class Password. Dengan adanya pembuka dan penutup kelas yang baik dan menarik akan mendorong motivasi belajar siswa. Selain itu, materi juga disampaikan dalam bentuk video, lagu, powerpoint dan game yang menarik.

Selama pendampingan siswa mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dengan sangat antusias. Selain belajar, mereka juga bisa unjuk diri didepan teman-temannya. Anggota kelompok PMM UMM 46 memberikan reward bagi mereka yang berani tampil ke depan kelas. Tidak hanya intelektual, namun rasa percaya diri juga ditumbuhkan pada kegiatan ini.

dokpri
dokpri
Denan metode Fun Learning ini diharapkan siswa mampu memahami materi dengan baik. Siswa juga menambah pengalaman belajar yang baru dan menemukan cara belajar yang menyenangkan. Metode Fun Learning ini sangat cocok diterapkan kepada siswa jenjang sekolah dasar. Anak pada usia sekolah tersebut lebih mudah memahami sesuatu yang diajarkan dengan cara santai. Maka, sebagai orang tua perlu menerapkan konsep belajar sambil bermain ketika mendampingi anak belajar dirumah.

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun