Melihat beberapa tahun yang lalu taman buah ini hampir saja terbengkalai masyarakat desa bergegas mengambil tindakan dengan memiliki antusias yang tinggi untuk menghidupkan kembali menjadi wisata yang kekinian, upaya tersebut dapat dilihat dari semangat pokdarwis serta masyarakat desa Jeru untuk melakukan kerja bakti rutin di lokasi dengan tujuan agar taman buah dapat menjadi wisata yang bersih, ramah lingkungan, sejuk, maupun dapat dijadikan edukasi bagi wisatawan, hingga saat ini beberapa pengunjung mulai berdatangan baik anak sekolah, kalangan remaja maupun dewasa.
Istimewanya wisata taman buah ini di buka setiap hari tanpa biaya sehingga wisatawan dapat menikmati dan bersantai serta berselfie-selfie untuk kebutuhan media sosial maupun arsip pribadi.
