Mohon tunggu...
PMM Randu Cangkring 84 2020
PMM Randu Cangkring 84 2020 Mohon Tunggu... Freelancer - Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Kel 84 Gel 10

Sebagai media publikasi Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) UMM Kelompok 84 Gelombang 10

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosialisasi Mengenai Kehidupan New Normal oleh Mahasiswa dalam Kegiatan PMM di Pondok Pesantren Miftahul Ulum

21 September 2020   11:13 Diperbarui: 21 September 2020   12:38 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang, Kelompok 84 bertempat di Desa Randu Cangkring, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. (20/9) Mahasiswa PMM melakukan sosialisasi mengenai kehidupan new normal ini yang sedang dijalani oleh masyarakat Bondowoso. Seperti yang diketahui bahwa pandemi ini belum berakhir, justru sebaliknya keadaan di Indonesia termasuk Kota Bondowoso semakin parah. Terutama di Jawa Timur yang tingkat kematian akibat Covid-19 mencapai 7,1% atau bisa dibilang telah mencapai posisi pertama (Sumber: Kementrian Kesehatan, Beritasatu Research).

Sayangnya, masih banyak sekali masyarakat yang belum sadar betapa berbahayanya Virus Corona ini. Bahkan mayoritas penduduknya masih menganggap remeh pandemic ini. Sehingga Mahasiswa PMM dari Universitas Muhammadiyah Malang memberikan edukasi tentang bagaimana kehidupan New Normal yang harus dijalani. Sesuai dengan lokasi kegiatan PMM kelompok 84 ini di Desa Randu Cangkring, mahasiwa PMM tersebut memilih melakukan sosialisasi di Pesantren Miftahul Ulum di Desa Randu Cangkring, Kecamatan Pujer. 

Alasan memilih pesantren Miftahul Ulum karena masih kurangnya pengetahuan dan kesadaran dari santri-santri di pesantren tersebut. Santri-santri ini masih belum menerapkan protokol kesehatan yang baik dan benar sesuai dengan anjuran pemerintah. Bahkan pada saat sosialisasi berlangsung banyak dari santri-santri ini tidak menggunakan masker dengan alasan tidak memiliki masker. Selain itu penduduk pesantren Miftahul Ulum ini juga jarang sekali melakukan aktivitas mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan yang dilakukan. Padahal di pesantren tersebut telah disediakan beberapa tempat untuk mencuci tangan serta terdapat poster yang menggambarkan bagaimana cara mencuci tangan dengan benar.

img-20200921-123012-1-5f683c5c4fdf917cac5602b2.jpg
img-20200921-123012-1-5f683c5c4fdf917cac5602b2.jpg
Setelah sosialisasi berlangsung penduduk pesantren ini mulai paham betapa berbahayanya Virus Corona, sehingga perlahan-lahan mereka mulai menggunakan masker yang telah dibagikan oleh Mahasiswa PMM serta ditengah sosialisasi berlangsung mereka juga menggunakan Hand Sanitizer didalam kelas tersebut. Santri-santri dari pesantren Miftahul Ulum ini juga terlihat antusias untuk melakukan kehidupan New Normal dengan protokol kesehatan yang baik dan benar untuk kedepannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun