Mohon tunggu...
febri andriannugroho
febri andriannugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas muhammadiyah malang

PMM kelompok 45 gelombang 1 desa balonggemek

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UMM Melakukan Pendampingan Kegiatan Produksi di UMKM Paru Ukep

31 Maret 2021   09:13 Diperbarui: 31 Maret 2021   11:22 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Jombang,31/03/2021, Mahasiswa universitas muhammadiyah malang dalam kegiatan pengapdian kepada masyarakat oleh mahasiswa ( PMM ).  Menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ketahanan pangan dengan membantu salah satu UMKM yang ada di desa Balonggemek yaitu Paru Ukep.

Selama pandemi COVID 19 berdampak buruk bagi kegiatan ekonomi masyarakat , hal itu terjadi karena selama pandemi masyarakat mengurangi kegiatan diluar rumah dan mengurangi kegiatan konsumtif sehingga para pelaku UMKM merasakan dampak penurunan penghasilan yang cukup drastis . Dalam kondisi seperti masyarakat diharapkan lebih melihat aspek apa saja yang bisa memberi keuntungan untuk bertahan hidup selama pandemi COVID 19 , salah satunya adalah terciptanya ide pembuatan UMKM Paru Ukep yang dimiliki oleh ibu Kristin Wahyuni salah seorang masyarakat Di desa Balonggemek . UMKM tersebut dimulai pada bulan Juni 2020 hingga sekarang . Produk yang dihasilkan meliputi berbagai macam makanan siap saji frozen food yang berbahan dasar daging sapi , paru sapi , lidah sapi , hati sapi , ayam kampung dan bebek , makanan tersebut diproses atau dimasak dengan bumbu ukep dengan ketahanan maksimal 1 hari di suhu ruang , 1bln di suhu frezzer masa kadaluwarsa . Pada kemasan produk menggunakan kotak box berukuran 750 ml dengan isian 500grm . 

repacking - dokpri
repacking - dokpri
Pemasaran produk ini sudah meluas hingga seluruh kabupaten Jombang , bahkan luar kota Jombang seperti Malang , Mojokerto , Kediri . Namun ada salah satu kendala pada pengemasan produk yang memerlukan spase atau tempat yang besar karena menggunakan box berukuran 750 ml sedangkan untuk produksi setiap hari kurang lebih 20 kg untuk setiap produk nya dan jika melakukan pengiriman luar kota maka harus menggunakan sterofoam agar produk terjaga di suhu frezzer agar bertahan lebih lama . 

Untuk menjaga produk agar lebih efektif dalam penyimpanan dan lebih dapat bertahan lama kami selaku anggota PMM UMM melakukan perbaikan pada kemasan yaitu menggunakan plastik vacum , karena dengan menggunakan plastik vacum produk akan lebih terjaga keawetan pada suhu ruang karena tidak adanya udara yang masuk dan tidak banyak memakan tempat penyimpanan karena lebih mudah dibawa dan lebih kecil ukuran plastik vacum dibanding dengan box plastik 750 ml , untuk harga alat vacum plasti juga sangat terjangkau yaitu Rp 200.000 untuk kualitas baik . Dengan adanya pemasukan ide kemasan berikut sangat membantu pelaku UMKM Paru Ukep karena berdampak baik untuk kelangsungan produksi dan pemasaran UMKM Paru Ukep.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun