Malang- Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 69 gelombang 8 yang beranggotakan 5 orang. Kegiatan ini dibimbing oleh Rini Pebri Utari,S.Pd.,MT selaku dosen pembimbing lapangan. Kelompok 69 membantu kegiatan Bank Sampah yang ada di Desa Slamet Kec. Tumpang Kab. Malang pada Sabtu (22/8/2020).
Tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Kelompok 69 dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan kegiatan di Desa Slamet Kec. Tumpang Malang dengan ikut membantu program desa yaitu Bank SampahÂ
dimana sampah dipilah berdasarkan bahan dan bisa didaur ulang. Biasanya, para masyarakat desa Slamet menyetorkan sampah setiap hari Sabtu dan akan dibantu oleh ibu-ibu pengurus Bank Sampah.Â"Kami setiap minggu buka, mbak. Tetapi hanya hari Sabtu saja, mulai jam 8 sampai 10. Biasanya ada petugas yang mengambil sampah di rumah warga, tetapi kalau petugas hanya 2 minggu sekali saja," ujar salah satu ibu pengurus Bank Sampah Desa Slamet.
Pengambilan sampah dari rumah ke rumah juga tersedia apabila barang yang akan disetorkan terlalu banyak maka akan dijemput dan difasilitasi. Sampah yang sudah dipilah lalu dikumpulkan dan ditimbang selanjutnya jika cukup banyak terkumpul sebagian dijual ke pengepul dan sebagian dijadikan kerajinan. Setiap 2 minggu sekali akan ada petugas dari bank sampah yang keliling ke Desa Slamet untuk mengambil sampah-sampah yang sudah dikumpulkan oleh masyarakat,Â
"Biasanya dari pengepul dikirimi truk dari daerah Sawojajar yang jemput sampahnya dan dijual dengan harga yang berbeda tergantung bahannya lalu dihitung perkilo," tutur Ibu Pengurus Bank Sampah.
Kegiatan bank sampah yang ada di Desa Slamet ini diadakan setiap Hari Sabtu. Pengurus Bank Sampah sangat menerima Tim KKN Kelompok 69Â
dalam membantu salah satu program desa Slamet di Kec. Tumpang Kab. Malang serta mengucapkan terima kasih karena telah membantu proses Bank Sampah baik dari pengambilan, pengumpulan, penimbangan, maupun pengelompokannya.Â"Kami malah senang sekali sudah dibantu, mbak. Terimakasih banyak, kami pengurus Bank Sampah jadi terbantu sehingga bisa lebih cepat selesai. Monggo, jika mau mampir lagi kami terbuka, untuk setiap minggunya," ucap mbak ning salah satu ibu pengurus tersebut.
Desa Slamet termasuk dalam salah satu desa yang peduli terhadap lingkungan dan juga mewadahi masyarakat dalam usaha memajukan sumber daya manusia dengan mengkreasikan sampah menjadi berbagai kerajinan dan dengan adanya program Bank Sampah ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan serta memajukan desa dalam perekonomian dan kelestarian lingkungan.