Mohon tunggu...
PMM 54UMM
PMM 54UMM Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa KKN PMM Bhaktimu Negeri dari Universitas Muhammadiyah Malang

Dari UMM Untuk Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Terobosan Baru untuk Menanggulangi Debit Sampah oleh Kelompok 54 PMM UMM

3 Januari 2021   16:50 Diperbarui: 3 Januari 2021   17:35 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di masa pandemi ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk bangsa bersama unit Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) mengusung bentuk pengabdian kepada masyarakat yang berbeda dari tahun sebelumnya yakni KKN PMM Bhaktimu Negeri.

Kelompok 54 Gelombang 14 yang dibimbing oleh Ibu Nur Putri Hidayah, A.Md., SH., MH yang tergabung dalam program tersebut, melaksanakan bentuk pengabdian masyarakat di Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh kelompok 54 yakni membantu menangani permasalahan mengenai sampah di desa tersebut.

Permasalahan mengenai sampah sangat menarik untuk diangkat sebagai program kerja dikarenakan warga sekitar masih sering membuang sampah di selokan dan sungai, karena itu kelompok 54 mengangkat permasalahan ini sebagai tema besar dari kegiatan pengabdian masyarakat.

Bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh kelompok 54 yakni mulai dari sosialisasi terkait bahayanya sampah dan cara pengelolaannya.

Bersama Karang Taruna Desa Sumberputih, kelompok 54 melaksanakan program kerja berupa pembuatan poster larangan membuang sampah di sungai, memberikan edukasi kepada anak-anak terkait manfaat sampah dengan membuat karya seni dari sampah plastik hingga pembuatan tempat sampah yang memanfaatkan metode ecobrick.

Metode ecobrick ini memanfaatkan sampah-sampah anorganik untuk diolah kembali menjadi barang yang dapat digunakan kembali. Metode ini memanfaatkan sampah botol plastik sebagai bahan utamanya, botol nantinya akan diisi dengan guntingan sampah plastik seperti bungkus sisa snack, bekas kantong plastik dan lainnya yang sejenis.

Kelompok 54 dalam program kerjanya kali ini memanfaatkan ecobrick  sebagai bahan utama pembuatan bak sampah, dengan merangkai botol-botol ecobrick kelompok 54 mengedukasi warga bahwa sampah anorganik juga memiliki manfaat serta nilai ekonomi apabila bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.

Selain itu program ini dilakukan dengan harapan agar warga Desa Sumberputih dapat mengelola sampah dengan baik sehingga dapat mengurangi debit sampah di Desa Sumberputih dan berbagai dampak negatifnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun