Pada awal bulan Maret 2020 lalu, dunia dihadapkan oleh sebuah virus corona atau dikenal dengan Covid-19 dan mengakibatkan sebagian dunia melakukan isolasi mandiri di rumah. Setelah lama pemerintah menetapkan masa new normal dan itu mengakibatkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan, terlebih lagi untuk pemakaian masker dan mencuci tangan.
Lembaga seperti World Health Organization (WHO) menghimbau tentang pencegahan potensi penularan Covid-19 dengan menjaga kebersihan diri salah satunya dengan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun secara baik dan benar.
Hal tersebut mendorong mahasiswa PMM Kelompok 60 UMM untuk melakukan kegiatan pembuatan tempat cuci tangan sebagai salah satu program kerja PMM di yang diaplikasikan pada kegiatan PMM di RT 22, Dusun Caru, Desa Pendem.
Kegiatan pembuatan cuci tangan ini dilakukan selama 2 hari. Hari pertama, membeli ember sebagai tempat cuci tangan dan sabun cuci tangan. Hari kedua, pembuatan cuci tangan yang dibantu oleh warga sekitar dan Karang Taruna dari RT 22, Dusun Caru, Desa Pendem. Dalam pembuatan tempat cuci tangan, para warga yang menyaksikan begitu antusias dan saling membantu. Tempat cuci tangan di tempatkan di lokasi yang strategis, sekiranya di tempat yang sering ramai.
Harapan setelah ada tempat cuci tangan, warga RT 22, Dusun Caru, Desa Pendem dapat membantu mencegah dalam penularan Covid-19 dan dapat menerapkan cuci tangan mandiri di rumahnya.