BLITAR-Guna mencegah menyebaran covid-19 pemerintah menghimbau bagi masyarakat untuk melakukan program vaksinasi covid-19 secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia. Program tersebut dilaksanakan salah satunya di Desa Jugo Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Harapan pemerintah dengan adanya program vaksinasi covid-19 ini akan membuat masyarakat lebih sehat dan lebih kebal terhadap serangan penyakit ataupun virus covid-19, dengan sasaran uatama vaksinnya adalah masyarakat yang berusia 19 tahun ke atas.Â
Kegiatan vaksinasi covid-19 yang dilaksanakan di Kantor Desa Jugo Kabupaten Blitar pada hari Rabu, 16 Juni 2021 mendapatkan respon yang positif dari masyarakat sekitar, dengan antusias mereka datang lebih pagi dari jadwal yang sudah ditentukan, hal tersebut menandakan bahwa mereka semangat untuk melakukan vaksinasi covid-19 tahap pertama. Tentunya dengan melaksanakan protokol kesehatan seperti menyediakan fasilitas cuci tangan, menggunakan masker dan menghimbau untuk menjaga jarak satu sama lain. Kegiatan ini berlangsung sekitar pukul 08.00 wib sampai dengan 18.00 wib dikarenakan antusias para masyarakat untuk melakukan vaksinasi covid-19 sehingga nomor antrian yang disedikan oleh panitia vaksinasi sudah habis sebelum pukul 11.00 wib.Â
Dok. pribadi
Dok. pribadi
Pelaksanaan vaksinasi covid-19 tahap pertama ini selain dilakukan oleh tenaga vaksinator dari Puskesmas Kesamben juga melibatkan seluruh perangkat Desa Jugo serta dibantu oleh mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang. Penjelasan dari tenaga veksinator bahwa vaksin yang disediakan sekitar 800 lebih vaksin, akan tetapi karena antusias dari masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi mulai dari lansia yang menjadi sasaran utama vaksinasi sampai dengan kaum muda, Â maka mereka menambahkan sekitar 100 Â vaksin dan tembus sebanyak 1000 masyarakat yang melakukan vaksinasi di Desa Jugo Kabupaten Blitar. Tidak sedikit masyarakat yang tidak melakukan vaksin dikarenakan kondisi tubuh yang tidak memungkinkan untuk divaksin ataupun yang sedang sakit terutama pada masyarakat yang lanjut usia. Kendala lain dari pelaksanaan vaksinasi covid-19 ini adalah pada komunikasi, karena banyaknya orang tua yang mengikuti maka informasi yang disampaikan harus diulang beberapa kali karena kurang pahamnya mereka akan informasi yang disampaikan. Akan tetapi hal tersebut bisa diatasi dengan penjelasan kembali dari para panitia maupun mahasiswa PMM UMM yang ikut membantu dalam rangkaian kegiatan vaksinasi tersebut. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan selesai dalam satu hari pelaksanaan vaksinasi.Â
