Mohon tunggu...
PMM UMM
PMM UMM Mohon Tunggu... Lainnya - Informasi

Informasi seputar PMM UMM Kel 28 Gel. 5

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mahasiswa PMM UMM Sediakan Fasilitas Sabun Cuci Tangan di Dusun Mojodadi

11 September 2020   09:00 Diperbarui: 11 September 2020   08:58 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan Program Pengabdian Masyarakat (PMM) Bhaktimu Negeri di Dusun Mojodadi, Desa Purworejo, Kecamatan Pungging, Mojokerto. Kegiatan yang mereka adakan saat ini adalah mengadakan fasilitas untuk cuci tangan bersih yang ada di tempat-tempat umum dusun pada Rabu (19/08/2020) tepat pukul 09.00 WIB.

Tema yang digunakan adalah 'mengedukasi warga untuk tanggap pencegahan Covid-19', setelah dari program kegiatan sosialisasi cuci tangan yang benar dan rajin menggunakan masker, tim PMM UMM mengadakan program lanjutan dengan fasilitas sabun cuci tangan di tempat-tempat umum, hal ini dilakukan demi kesadaran warga untuk tetap menjaga kebersihan diri terutama saat sedang beraktifitas, dengan demikian warga juga dapat berpartisipasi dalam menekan penambahan kasus Covid-19.

Kegiatan PMM UMM yang ada di Dusun Mojodadi ini dilaksanakan oleh 5 mahasiswa UMM yang tergabung dalam program PMM sebagai kelompok 28 di gelombang ke-5 yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang, ke-lima mahasiswa tersebut diantaranya, Evanny Apriliani, Amilatus Sholihah, Nur Addiniyah Rahmah, Unika Hasriliani, dan Ainina Qolby. Ke-lima mahasiswa ini berlatar dari Fakultas Pertanian dan Peternakan, dan Fakultas Keguran dan Ilmu Pendidikan.

Pada kegiatan ini, daerah-daerah umum yang dituju oleh mahasiswa PMM UMM terdapat 8 tempat diantaranya; 1 Balai Desa, 1 Balai Dusun, 1 Sekolah Dasar, dan 5 Musholla yang terbagi di beberapa tempat. Dalam pelaksanaannya program bagi sabun cuci tangan ini tentu sudah mendapat persetujuan dari berbagai pihak yang bersangkutan, maupun dari pihak kepala desa dan kepala dusun. Kegiatan ini juga tidak lepas dari pendampingan Dosen Pendamping Lapang (DPL) Bu Septi Nur W. Mulatin, S.Pt, M.Sc.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun