Mohon tunggu...
PLN Kalselteng
PLN Kalselteng Mohon Tunggu... Konsultan - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah

Akun PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pasukan Khusus PLN, Siap Perbaiki Jaringan Meski Bertegangan

18 Januari 2022   15:00 Diperbarui: 18 Januari 2022   15:08 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Pekerjaan Keandalan Jaringan Oleh Personil PDKB 

Banjarbaru, 18 Januari 2022 - Pasukan khusus, begitu julukan yang erat melekat pada personel Pasukan PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan). Pasukan elit ini terlatih melakukan pemeliharaan, perbaikan dan penggantian komponen pada jaringan distribusi tanpa memadamkan aliran listrik, sehingga masyarakat dapat tetap menikmati listriknya.

Hingga saat ini (Januari 2021) PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) memiliki sebanyak 59 personil pasukan PDKB yang tersebar di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah serta terbagi menjadi 5 regu .

Personil PDKB ini menjalankan tugasnya bekerja sesuai Standard Operating Procedure (SOP) agar bekerja dalam kondisi aman. Sehingga petugas yang bekerja tidak merasakan sengatan listrik.

Pasukan PDKB memiliki pedoman K3 atau kesehatan, keamanan dan keselamatan dalam bekerja berupa K3 Personil, K3 Peralatan dan K3 Instalasi. K3 personil memakai peralatan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu Wear pack (pakaian kerja).

Dilengkapi dengan Conductive suit complete, Conductive shoes, Helm, Safety shoes, Safety gloves, Safety glasses, Lanyard, Harnes, Handy Talky, Rompi Pengawas pekerjaan, Rompi Pengawas K3, termasuk melakukan General Check Up dan dinyatakan lulus untuk melakukan pekerjaan.

Hal lain yang berbeda pada tim ini adalah selain bertanggung jawab dalam keselamatan pada diri sendiri dan tim, tapi juga bertanggung jawab terhadap keselamatan lingkungan masyarakat. Tanggung jawab tersebut wajib dilaksanakan karena dalam setiap pekerjaan tim ini seringkali berada di lokasi umum seperti di pinggir jalan karena letak jaringan listrik berada dan melalui jalan yang menuju rumah atau pelanggan yang di suplai listrik.

Ilustrasi : Petugas PLN Melakukan Pekerjaan 
Ilustrasi : Petugas PLN Melakukan Pekerjaan 
Sejarah PDKB sendiri terhitung dari pelaksanan pertamanya pada 10 November 1993 di PLN Udiklat Semarang, yang dikenal dengan Pencanangan Pelaksanaan PDKB di Indonesia, oleh Dirjen Listrik dan Pengembangan Energi kala itu Prof Dr Artono Arismunandar.

Senior Manager Distribusi PLN UIW Kalselteng Dian Herizal, menjelaskan tim PDKB PLN UIW Kalselteng adalah petugas yang bekerja dalam keadaan bertegangan di kawasan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) yaitu khusus untuk pemeliharaan di sisi Distribusi.

"Saat ini tim PDKB PLN UIW Kalselteng terdiri dari 5 Regu berjumlah 59 personil, yang bekerja menjaga keandalan tanpa memadamkan aliran listrik," tutur Dian.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan sebelum melaksanakan pekerjaan setiap regu PDKB TM wajib memastikan peralatan yang digunakan untuk berkerja haruslah dipastikan aman, yaitu memiliki standar yang tercantum dalam SOP diantaranya harus terbebas dari benda yang menyebabkan peralatan tersebut mengalirkan arus listrik  seperti air dan debu.

Personil PDKB terbagi menjadi dua kompetensi bidang, yaitu bidang metode berjarak dan bidang metode sentuh langsung dengan kompetensi lima level.

Pasukan PDKB sentuh langsung merupakan tim yang dapat memperbaiki jaringan dengan cara menyentuh langsung jaringan tersebut. Sebagai contoh untuk PDKB TM melakukan pekerjaan sentuh langsung pada jaringan 70 ribu volt, menggunakan sarana pendukung antara lain kendaraan crane yang berisolasi tahan 24 ribu volt untuk membawa petugas ke posisi mendekati jaringan, boom isolasi yang tahan tegangan 130 kV, dan bucket isolasi yang tahan tegangan 40 kV.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun