Mohon tunggu...
PLN Kalselteng
PLN Kalselteng Mohon Tunggu... Konsultan - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah

Akun PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Banjir di Hulu Sungai, PLN Lakukan Pengamanan Kelistrikan

29 November 2021   16:00 Diperbarui: 29 November 2021   16:08 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas Sedang Melakukan Pengamanan Jaringan Listrik/Dokpri

Banjarbaru (29/11) - Hujan deras yang mengguyur Kalimantan Selatan sejak Minggu (28/11) mengakibatkan banjir di beberapa wilayah Kalimantan Selatan. 

Dengan mengutamakan keselamatan masyarakat, PLN gerak cepat menerjunkan personil untuk bersiaga melakukan pemantauan kelistrikan dan pengamanan pada daerah terdampak banjir di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel).Hingga Senin, 29 November 2021 pukul 11.00 WITA, terdapat 169 unit gardu distribusi terdampak banjir. Sementara sudah berhasil dinormalkan 62 gardu menyisakan 107 gardu.

Adapun beberapa wilayah yang terdampak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan dengan total pelanggan terdampak sebanyak 19.171 pelanggan, saat ini sudah berhasil normal 5.370 pelanggan.

"Petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir guna melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat," tutur Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng, Suhadi.

Dirinya menambahkan hal pertama yang harus dilakukan masyarakat ketika banjir yaitu menghindari bahaya tersengat aliran listrik, dengan mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) di kWh meter. "Selanjutnya cabut seluruh peralatan listrik yang masih menancap dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman," ucap Suhadi.

Lebih lanjut Suhadi mengatakan, terdapat kondisi yang menyebabkan listrik dinonaktifkan demi keselamatan yaitu apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, dan keduanya terendam.

"Perlu kami sampaikan kembali, apabila ada kejadian banjir, fokus utama PLN adalah mengamankan jaringan kelistrikan untuk keselamatan masyarakat dengan cara memutus aliran listrik dilokasi tersebut apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, dan keduanya terendam" jelas Suhadi.

PLN akan melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak yaitu PLN dan Tokoh Masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik.

PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. Jika banjir terjadi sementara listrik belum dipadamkan PLN, masyarakat diimbau untuk segera melaporkannya melalui PLN melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center 123, atau menghubungi kantor PLN terdekat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun