Mohon tunggu...
David Olin
David Olin Mohon Tunggu... Pustakawan - Belum terlambat aku mencintai-Mu

Setiap kali menatap mentari, bulan selalu mendapat cahaya baru (IG: @david.usolin.sdb) Note: Semua tulisan dalam platform ini dibuat atas nama pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Takut dan Cemas: Apa Bedanya?

20 Juni 2022   07:00 Diperbarui: 20 Juni 2022   08:48 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Rasa takut muncul ketika yang kita cintai berada dalam keadaan terancam bahaya. Orang yang takut pada kerja disebut "malas". Orang yang takut pada keadaan miskin akan lari pada perjudian.

Rasa takut selalu berurusan dengan apa-apa yang berada di luar kendali kita. Objek ketakutan selalu "jelas" dalam arti dapat ditentukan, misalnya hantu, ketinggian, dsb.

Sementara itu, rasa cemas selalu berurusan dengan apa-apa yang ada di dalam diri kita. Objek rasa cemas tidak dapat dipastikan.

Dengan demikian, perbedaan rasa takut dan cemas ditentukan berdasarkan letak penyebabnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun