Mohon tunggu...
David Olin
David Olin Mohon Tunggu... Pustakawan - Belum terlambat aku mencintai-Mu

Setiap kali menatap mentari, bulan selalu mendapat cahaya baru (IG: @david.usolin.sdb) Note: Semua tulisan dalam platform ini dibuat atas nama pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tenggelam: Puisi dan Sebaris Doa

25 Mei 2022   08:00 Diperbarui: 25 Mei 2022   08:11 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tenggelam

Satu Hari

                Kebenaran mengendap, mengumpul

                Diam-diam kau dan aku tenggelam

                Ekstasi tanpa suara

seribu hari

                Kita dihantar anak-anak mimpi

                Bertemu binatang buas dan jinak

                Berjalan di antara bintang-bintang

Jangan sampai terbangun

                Sang Mempelai

                Di atas lilin jejak-Nya tertinggal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun