Mohon tunggu...
Pandji Kiansantang
Pandji Kiansantang Mohon Tunggu... Penulis - "Bahagia Membahagiakan Sesama"

Menulis itu Membahagiakan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Cahaya Dini Hari

27 Juni 2022   01:39 Diperbarui: 27 Juni 2022   01:43 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Saat terang hari, semua bagai cahaya dan kita hanyalah bayangan. Sulit mencari cahaya sejati yang menerangi jalan kita. 

Semakin malam larut Semakin hening suasana. Semakin sirna segala keriuhan dan kerepotan hidup. Hal-hal tidak penting yang mengalihkan perhatian, beranjak menghilang. 

Saat gelap di dunia, muncul pelita di hati. Suara hati semakin jernih terdengar. Dengarkan hati nurani berbicara. Setelah seharian kita hanya mengikuti Ego dan memusingkan apa kata orang. 

Saatnya bicara hati ke hati dengan diri sendiri. Jujur sepenuhnya pada saat tiada orang yang memperhatikan. Untuk kembali menjadi diri sendiri. 

Membina api kecil dalam hati. Semakin besar untuk menggelorakan hidup. Menerangi jalan kita. Menempuh panggilan jiwa. Bergerak menuju tujuan hidup hakiki.  Dibimbing kesadaran dari mana, mau apa dan akan kemana. 

*Pandji Kiansantang, 27 Juni 2022 jam 1 dini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun