Mohon tunggu...
Pandji Kiansantang
Pandji Kiansantang Mohon Tunggu... Penulis - "Bahagia Membahagiakan Sesama"

Menulis itu Membahagiakan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Diriku dan Kakakku: Retrospeksi 52 Tahun

17 September 2021   04:18 Diperbarui: 17 September 2021   04:35 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sahabat diskusiku dalam hal agama dan berbagai hal lain. Kakak tertua dan adik termuda yang terkadang berdebat, berbeda pendapat namun tetap saling menghormati. 

Kak Teddy sang kakak pria yang berusaha menjadi pengganti Papa. Kakak pria yang penyayang terhadap mama maupun adiknya. Sikapnya yang lembut dalam merawat Mama yang sudah tua dan sakit-sakitan takkan terlupakan bagiku. 

Kehilangan Papa dan Mama yang sangat kami cintai dan kedua kakak yang sangat kami banggakan. Meninggalkan kami tinggal berdua. "Sekarang tinggal kita berdua, Ken" katamu dengan haru. Berusaha saling menguatkan, saling menasehati dan saling mendoakan. 

Menjalankan amanah Papa dan Mama serta teladan kedua kakak yang telah tiada. Menyambung tali silaturahmi di keluarga Papa maupun di keluarga Mama.

 Kini aku di Bali, kau di Jakarta. Terus Menjalin persaudaraan, menjaga nama baik keluarga. Berusaha memberikan manfaat yang terbaik bagi sesama hingga akhir hayat. 

Husnul khotimah, happy ending itulah yang kami dambakan. Semoga Allah Subhanahu watala mempersatukan kami dengan Papa, Mama, Kak Ritha dan Kak Teddy di Surga-Nya. Aamiin ya rabbal alamiin.


 *Adikmu, "Kenny" Pandji Kiansantang, pada Hari Ulang Tahunmu pada 14 September 2021 di Ubud Bali 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun