Mohon tunggu...
Saepiudin Syarif
Saepiudin Syarif Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Mudik

16 April 2023   08:18 Diperbarui: 20 April 2023   20:19 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemudik(ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)


Menuju udik
Menuju kampung halaman
Pulang
Setelah berjuang di rantau

Mudik
Tradisi yang unik
Tiap lebaran di sini
Jutaan orang pergi

Mudik
Menuju udik
Tempat kenangan leluhur
Tempat kenangan masa lalu
Tempat kembali
Tempat menepi
Perjalanan panjang akan kenangan

Mudik
Jangan diperdebatkan
Cara rakyat merayakan kenangan
Esensi berkehidupan
Memutar uang ke segala penjuru
Agar ada ekonomi bertumbuh
Ambil yang baik
Tinggalkan yang buruk

Mudik
Menuju udik
Menuju keluarga
Melalui cinta
Melewati rasa
Mencari bahagia
Kesejatian manusia
Anugerah Sang Kuasa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun