Mohon tunggu...
Saepiudin Syarif
Saepiudin Syarif Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Nasi Gila

17 Maret 2023   09:00 Diperbarui: 29 Maret 2023   20:56 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tikus sawah. Sumber: Pixabay via kompas.com

Breaking News!
Telah terjadi kekacauan di sebuah negara
Disebabkan oleh makanan pokok
Negara pemakan nasi

Harga beras yang meroket
Bukan karena gagal panen
Petani masih menghasilkan padi
Tapi beras impor pun datang bertubi

Produksi beras tinggi
Tapi di pasar harga tetap tinggi
Apa berasnya bersembunyi?
Sumber kekacauannya karena orang makan nasi

Tiba-tiba
Sekonyong-konyong
Secara bersamaan
Tak disangka tak diduga
Nasi menolak dijadikan kambing hitam
Nasi berontak
Nasi melakukan perlawanan

Setiap beras selesai dimasak menjadi gila
Semua nasi menjadi gila
Di rumah-rumah
Di warung-warung
Di restoran-restoran
Di hotel-hotel
Di dapur istana
Di dapur orang kaya
Di dapur orang papa
Semua nasi menjadi gila

Beras bersembunyi
Sebab tak mau jadi nasi gila
Nasi saling ribut
Nasi saling sikut
Nasi saling pukul
Nasi saling murka
Sesama nasi gila
Semua nasi jadi gila

Nasi gila dimakan orang
Orang pun ikut gila
Orang lalu makan beras
Tapi beras sulit dicari karena bersembunyi

Orang lalu makan padi
Orang berbondong ke sawah
Memburu padi
Memakan padi
Seperti tikus-tikus kelaparan

Orang dan tikus berebut padi
Orang dan tikus saling serang
Orang dan tikus berperang
Lalu orang tak ubahnya tikus
Menjadi pengerat di mana-mana
Menggerogoti yang bukan miliknya

FOTO: Intisari Online - Grid.ID
FOTO: Intisari Online - Grid.ID

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun