Mohon tunggu...
Saepiudin Syarif
Saepiudin Syarif Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Padamu Ya Nabi

20 Oktober 2021   09:00 Diperbarui: 20 Oktober 2021   09:02 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu yang terentang jauh antara kita,
Seribu empat ratus tahun lebih,
Tak pernah kukenal wajahmu,
Tak pernah kudengar suaramu,

Tapi rindu ini selalu menggebu,
Tapi rindu ini yang bikin haru,
Entah bisa bertemu,
Hanya harap yang terpatri selalu,

Setiap lantunan sholawat untukmu,
Setiap mengingat namamu,
Setiap melihat gambar kubah hijau itu,
Hanya berharap syafaatmu,

Aku rindu,
Walau untuk bertemu aku tak mampu,
Aku rindu,
Berharap memandangmu pun cuma halu

Siapa aku,
Manusia yang masih berlumur dosa,
Siapa aku,
Mengaku umatmu tapi sering lupa,

Ya Nabi salam alaika,
Ya Rasul salam alaika,
Ya Habib salam alaika,
Sholawatullah alaika,

Engkau utusan-Nya,
Engkau manusia sempurna,
Engkau junjungan mulia,
Engkau kekasih langit dan alam semesta,

Rinduku padamu adalah pinta,
Rindumu pada umatmu sejatinya doa,
Wahai Sang Pembawa Cahaya,
Syafaatilah kami yang sering lupa,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun