Mohon tunggu...
Saepiudin Syarif
Saepiudin Syarif Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terjebak di Terusan Cinta

5 April 2021   07:08 Diperbarui: 5 April 2021   07:14 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hatiku berlayar di samudera cinta,
Berbilang tahun lamanya,
Berbilang jarak jauhnya,
Berharap temukan tempat berlabuh,

Berkeliling lautan,
Menerjang ombak badai,
Kepanasan di terik mentari,
Menggigil di dinginnya malam,

Hingga tiba di sebuah terusan,
Kanal panjang nan cantik,
Penghubung dua dunia dua benua,
Gerbang masa lalu dan masa depan,

Aku terpesona,
Hingga tak kuasa melaju,
Siapa punya mau,
Mungkin sudah takdirku,

Hatiku tersangkut padamu,
Aku tak bisa berpaling,
Jiwaku terkait denganmu,
Kau menjebakku?

Ini jebakan terindah,
Kanalmu menjebakku,
Aku bisa berlabuh,
Kita sepasang kekasih yang merindu,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun