Indonesian Idol musim ke sepuluh menyisakan tiga kontestan perempuan setelah Nuca, kontestan pria terakhir yang tersisa harus tersingkir di babak empat besar.
Indonesia pantas berbangga dengan Lyodra, Ziva, dan Tiara. Penampilan mereka ditunggu setiap minggu. Mereka pun konsisten memberikan suguhan yang menarik dalam sebuah kompetisi tarik suara. RCTI dan Freemantle tahu bagaimana mengemas acara yang masih menyedot banyak perhatian masyarakat penonton televisi dan platform lain yang ikut menyiarkan acara tersebut.
Untuk urusan suara ketiganya sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Masing-masing punya ciri khas yang sangat layak jual baik untuk festival maupun komersial.
Lyodra fasih menyanyikan nada-nada tinggi dengan balutan pop seriosa nan megah. Ziva paham dalam mengenakkan lagu terutama dengan riffs and run-nya yang mahal. Sedangkam Tiara modal suara pop easy listening yang jernih tapi dengan range vocal yang cukup lebar membuatnya mampu menjangkau nada rendah dan tinggi dengan baik.
Ketiganya masih sangat muda. Ibarat batu permata, yang jika digosok dengan tepat maka akan menjadi batu mulia bernilai tinggi. Lyodra, Ziva, dan Tiara adalah aset berharga bagi dunia musik Indonesia kelak. Tak berlebihan jika banyak yang memprediksi mereka adalah calon diva masa depan.
Jika seandainya penulis adalah produser musik, tak ada keraguan untuk mengontrak mereka baik sebagai penyanyi solo maupun bergabung menjadi kelompok vokal layaknya Tiga Diva yang beranggotakan Ruth Sahanaya, Krisdayanti, dan Titi Dj.
Jadi siapapun pemenang Indonesian Idol musim ini, Lyodra, Ziva, dan Tiara, selamat datang di industri musik Indonesia.
