Mohon tunggu...
Pius Rengka
Pius Rengka Mohon Tunggu... Pemulung Kata -

Artikel kebudayaan, politik, sosial, budaya, sastra dan olahraga. Facebook:piusrengka. Surel:piusrengka@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mencari Badai Itu

10 Januari 2019   10:11 Diperbarui: 10 Januari 2019   10:44 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Itu badai kemarin tiba di sini

Tetapi aku masih mencari-cari

Entah aku mulai cari sedari pagi

KepadaMu aku ingin pasrah, 

tetapi aku tak mengerti akan kemarin

Mencari wajahMu selalu penuh lelah

tetapi aku tak pasrah pada segala

Kunyanyikan sebuah sirene melampaui sukma nan sunyi

Mencari setiap sepi mendengar gemuruh suara nan suci

Wahai badai,

sirnakan sembunyiMu

Karena Aku terlalu sepi di sini sendiri

Amin ya rabi ya rabi yaaa alamin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun