Mohon tunggu...
Piter Huang
Piter Huang Mohon Tunggu... -

tinggal di salah satu kota di sumut, aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan, gemar membaca, mencoba utk menulis, belajar melatih diri utk menjalani kehidupan dengan benar.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menyambangi Chen Shan Botanical Garden Shanghai 2012

17 September 2012   11:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:20 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bosan kalau mengunjungi Shanghai hanya melewati hari dengan acara ber-shopping ria di mall atau plaza. Ini ada objek menarik di Shanghai yang bisa kita kunjungi selain mall. Namanya "Chen Shan Botanical Garden" yang habis saya sambangi di September 2012. [caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Chen Shan Botanical Garden Gate 1"][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Lobby Chen San Botanical Garden, tempat pembelian tiket masuk"]

Lobby Chen San Botanical Garden
Lobby Chen San Botanical Garden
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Lobby Chen Shan Botanical Garden, di lantai atas ada kayu tua yg telah menjadi fosil (gratis utk dilihat)"]
Lobby Chen Shan Botanical Garden
Lobby Chen Shan Botanical Garden
[/caption] Sebenarnya tidak ada rencana untuk ke taman ini, lagian tahu saja tidak. Tapi karena di Shanghai ada Saudara saya yang menetap, maka dari obrolan jalan jalannya terselip acara untuk mengunjungi tempat ini. Berhubung perjalanan saya ke China (Hangzhou, Shanghai dan Beijing) direncanakan sendiri, artinya semua rute, akomodasi dan  sarana transportasi kita urus sendiri ala hemat jimat, maka perjalanan yg saya tempuh untuk mencapai taman ini termasuk yang murah meriah. Taman ini letaknya kira-kira 30-an KM dari pusat kota Shanghai, dan untuk mencapai lokasinya dapat menggunakan subway line 9 lalu dilanjut dengan bus wisata gratis. Perjalanan saya mulai dengan naik line 9 subway turun di Stasiun She Shan, tapi sebenarnya kata saudara saya kita bisa turun di statiun Dong Jing, namun saat membeli tiket subway dari mesin tiket statiun Dong Jing tidak bisa di akses. Makanya saya turun di She Shan dan kemudian menemukan bahwa ada bus gratis yg secara rutin mengantar wisatawan ke lokasi taman ini dan juga Happy Valley Shanghai (sejenis Dufan). [caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Stasiun Subway Line 9, She Shan (walaupun namanya subway, beberapa stasiun terakhir di line 9 ini ada di atas permukaan tanah)"]
Stasiun Subway Line 9, She Shan (walaupun namanya subway beberapa stasiun terakhir di line 9 ini ada di atas permukaan tanah)
Stasiun Subway Line 9, She Shan (walaupun namanya subway beberapa stasiun terakhir di line 9 ini ada di atas permukaan tanah)
[/caption] Taman ini merupakan bekas tambang batu bara yang di tata ulang menjadi taman yang menyediakan berbagai jenis tanaman dari beberapa daerah belahan dunia. Taman ini di kelompokkan menjadi beberapa area dengan tema tema tertentu. Tiket masuk ke taman ini dikenakan biaya sebesar 60 Yuan dengan tambahan optional berupa tiket untuk mobil listrik yang bisa mengantar kita ke setiap tema di taman. Sebenarnya kita boleh saja tidak membeli tiket mobil listrik ini, tapi sebagai gantinya anda harus siapkan balsem gosok untuk kaki anda :). Saya sumpah, taman ini kalau di jalanin dengan kaki dari ujung ke ujung gak bakal habis dalam sehari. [caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Tiket masuk ke taman 60 Yuan (Sep 2012), katanya dalam masa promo (sepertinya bakal naik nih)."]
Tiket masuk ke taman 60 Yuan, katanya dalam masa promo (sepertinya bakal naik nih).
Tiket masuk ke taman 60 Yuan, katanya dalam masa promo (sepertinya bakal naik nih).
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Tiket untuk mobil listrik 10 Yuan, kotak disamping kiri kanan tiket ini adalah tiap tema di taman ini (tiap kali kita naik dari halte tema taman, akan disobek sesuai temanya, ada 9 tema taman)"]
Tiket untuk mobil listrik 10 Yuan.
Tiket untuk mobil listrik 10 Yuan.
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Ini Mobil Listriknya"]
Ini Mobil Listriknya
Ini Mobil Listriknya
[/caption] Menurut petugas mobil listrik yang mengantar kami, yang menjadi primadona adalah bagian bekas tambang batu bara yang lubang sudah terisi air yg dalam dan ditambah dengan air terjun, maka komplit deh suasana naturalnya. [caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Ini primadonanya"]
Ini primadonanya
Ini primadonanya
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Ini air terjunnya"]
Ini air terjunnya
Ini air terjunnya
[/caption] setelah melewati jembatan diatas permukaan danau / kolam ini maka kita akan memasuki gua bekas tambang yang lantainya berair, suasana di dalam gua dingin, lembab dan gelap namun ada sedikit penerangan yg disediakan untuk memandu kita berjalan. [caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Suasana di dalam gua"]
Suasana di dalam gua
Suasana di dalam gua
[/caption] Selain bekas tambang ini, yang tidak kalah menarik adalah  3 unit rumah kaca besar yg berisi tanaman gurun, tanaman langka, dan tanaman tropis. [caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Rumah kaca berisi tanaman gurun, didominasi oleh kaktus."]
Rumah kaca berisi tanaman gurun, didominasi oleh kaktus.
Rumah kaca berisi tanaman gurun, didominasi oleh kaktus.
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Rumah kasca berisi tanaman langka"]
Rumah kasca berisi tanaman langka
Rumah kasca berisi tanaman langka
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Dari jalan melihat ke arah rumah kaca"]
Dari jalan melihat ke arah rumah kaca
Dari jalan melihat ke arah rumah kaca
[/caption] Sebenarnya masih banyak tema lain yang belum sempat kami kunjungi, berhubung kami tiba di taman ini jam 14 dan  jam bukanya adalah sampai 17.30 (info dari brosur Jam buka taman di bulan Mar sd Nov : 0800 sd 1730, Des sd Feb: 0800 sd 1700) maka kami hanya sempat memilih 4 tema taman yg paling menarik. Kalau anda berniat kesini sebaiknya di pagi hari, sehingga bisa puas menikmati tiap tema di taman ini. Tema taman lain yang bagus untuk  mengambil foto adalah tema taman yang berisi tanaman air. Ada kolan kecil dan landscape taman rumput yang sangat bagus buat membidikkan kamera kita. [caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Tema taman yg berisi berbagai jenis tanaman air, "]
Tema taman yg berisi berbagai jenis tanaman air, King of Lotus konon menurut cerita daun teratai raja ini bisa menyanggah tubuh anak kecil dan tidak tenggelam.
Tema taman yg berisi berbagai jenis tanaman air, King of Lotus konon menurut cerita daun teratai raja ini bisa menyanggah tubuh anak kecil dan tidak tenggelam.
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Landscape di tema tanaman air ini"]
Landscape di tema tanaman air ini
Landscape di tema tanaman air ini
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Ini juga landscape di sekitar area tema tanaman air"]
Ini juga landscape di sekitar area tema tanaman air
Ini juga landscape di sekitar area tema tanaman air
[/caption] Pokoknya ngak bakal rugi deh kalau menyambangi taman ini, istri saya yang kerjaan dan hobinya Shopping Ria aja bisa betah dan terkesan dengan tempat ini. [caption id="" align="alignnone" width="375" caption="Bus stop tempat menunggu bus wisatanya, letaknya di seberang stasiun She Shan (begitu keluar stasiun kita nyebrang dengan jembatan penyebrangan)"]
Bus stop tempat menunggu bus wisatanya, letaknya di seberang stasiun She Shan
Bus stop tempat menunggu bus wisatanya, letaknya di seberang stasiun She Shan
[/caption] [caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Ini bus wisata gratisnya"]
Ini bus wisata gratisnya
Ini bus wisata gratisnya
[/caption] demikian sedikit laporan dari saya. Selamat berjalan mandiri, sambil berjalan jalan kita belajar sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun