Mohon tunggu...
Petrus Pit Duka Karwayu
Petrus Pit Duka Karwayu Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Jalanan

Jika kamu tidak bisa membuat orang lain kagum dengan kepintaranmu, maka paling tidak kamu dapat membuat mereka bingung dengan kebodohanmu.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Surat untuk Ibu

30 Oktober 2020   12:35 Diperbarui: 30 Oktober 2020   12:58 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu tersayang,

Tidak mungkin untuk mengungkapkan dengan kata-kata semua yang harus saya syukuri. Ketika saya memikirkan masa kecil saya, orang pertama yang selalu terlintas di benak saya adalah kamu. Saya tahu, untuk membesarkan saya tidak mudah. Antara perkelahian keras kepala kita dan tahap nakal saya dalam hidup, terkadang saya tidak mengerti bagaimana kamu menanganinya.

Bagiku, kamu bukan hanya ibuku; kamu adalah wanita terkuat yang saya tahu. Kamu terus-menerus menunjukkan kepada saya untuk menemukan kebaikan dalam hidup, bahkan ketika sulit untuk menemukan dirimu sendiri. Saya tahu menjadi ibu tunggal itu sulit. Kamu membuatnya terlihat mudah untuk menyeimbangkan karier, anak perempuan, dan aktif dalam komunitas, meskipun saya tahu itu tidak benar. Sikap tanpa pamrihmu adalah salah satu dari banyak alasan saya akan selalu menghormatimu.

Cinta tanpa syaratmu membuatku mengerti apa sebenarnya cinta itu. Ketika kita berdua dikelilingi oleh kesendirian satu sama lain, setiap hari, cinta tanpa syaratmu adalah yang saya butuhkan. Kamu memberi saya dua kali lipat cinta yang pernah saya butuhkan dan pantas saya dapatkan. Itu lebih dari sekadar membuatku merasa dicintai; itu mengajari saya bahwa meskipun dalam situasi sulit, saya dicintai.

Keinginan bahwa kamu tidak akan pernah menyerah adalah sesuatu yang saya cita-citakan suatu hari nanti. Bahkan pada hari-hari ketika yang ingin kamu lakukan hanyalah tidur siang setelah hari yang melelahkan, kamu menempatkan saya di atas dirimu sendiri. 

Kamu tidak pernah menyerah pada hal-hal yang saya butuhkan dan terus memberi saya lebih dari yang seharusnya saya terima. Bahkan ketika saya meragukan diri saya sendiri, kamu tidak pernah menyerah. Dan motivasi yang tak henti darimu memberi saya kepercayaan diri untuk menyelesaikan banyak tugas besar dalam hidup, dan saya tidak akan melakukannya jika bukan karenamu.

Tumbuh dengan orang tua tunggal bukanlah situasi buku cerita yang sempurna, tetapi ketika menjadi ibu tunggal sepertimu, saya tidak membutuhkan buku cerita. Kekuatan, cinta tanpa syarat, dan dukungan yang kamu berikan kepada saya lebih dari yang dapat dipenuhi oleh dua orang tua mana pun. 

Saya tidak pernah menganggap memiliki orang tua tunggal sebagai kerugian, karena saya harus membual tentang betapa hebatnya orang tua saya. Saya tidak dapat memberi tahumu seberapa besar artinya bagi saya bahwa kamu selalu di samping saya dengan senyuman di wajahmu, mendorong saya untuk menjadi orang terbaik yang saya bisa.

Seiring bertambahnya usia, saya menyadari bahwa saya harus meluangkan waktu untuk berterima kasih atas banyak hal yang kamu lakukan dalam hidup saya. Tapi kalau dipikir-pikir, ucapan terima kasih yang sederhana saja tidak cukup.

Ini lebih dari sekadar terima kasih. Itu adalah kata-kata yang tidak dapat saya kumpulkan hanya dengan mengetahui bahwa kamu ada dalam hidup saya. Ketika saya tahu segala hal lain dalam hidup saya mungkin tidak konstan, saya tahu kamu akan selalu begitu.

Ini lebih dari sekedar terima kasih, Bu. Ini lebih dari sekadar mengatakan "Aku mencintaimu dengan sepenuh hati" karena itu masih belum cukup. Jadi ini untukmu ibu, bukan hanya ibu saya, tapi ibu tunggal saya yang tanpa pamrih, penyayang dan menginspirasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun