Mohon tunggu...
Petrus Pit Duka Karwayu
Petrus Pit Duka Karwayu Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Jalanan

Jika kamu tidak bisa membuat orang lain kagum dengan kepintaranmu, maka paling tidak kamu dapat membuat mereka bingung dengan kebodohanmu.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Merlin

11 Mei 2020   14:33 Diperbarui: 11 Mei 2020   14:36 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Dimanakah..engkau berada, sahabat lama yang kutunggu..

telah lama tak ada kabar darimu sahabat lama-ku..

aku rindu saat-saat kita lewati panjangnya malam..

menghisap rokok nikmati kopi,

bicara tentang cinta dan mati...

aku rindu semuanya..

Aku harap kau datang menemani disini

Kan ku buatkan secangkir kopi....

#Surat untuk sahabat.

Aku sengaja memulai surat ini dengan lirik musisi Blora, Pram di era kita. Mungkin sudah khasnya orang Blora suka bercerita tentang persahabatan dalam pengalaman keseharian. Sahabatku, aku merindukanmu saat ini. Kerinduan tanpa sebab. Dan hanya demi kerinduan kutuliskan surat persahabatan ini. Tentang kisah Daud dan Jonathan, tentang Minke dan Jean Marais, tentang Sazuke dan Naruto, dan tentang segala persahabatan--- bahkan Nikita Mirzani dan Fitri Salhuteru. Aku tidak bermaksud discriminate, melainkan mengajakmu menjejaki makna  persahabatan dalam roman-roman Abad Pertengahan--- yang presepsi sahabat sejatinya adalah antara laki-laki dan laki-laki. Karena yang perempuan pada masa itu dikunci di rumah, dan hanya berelasi di antara sesama saudarinya, atau ibunya, atau pembantunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun