Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Hujan Berkah Di Hari Sumpah Pemuda

28 Oktober 2015   17:15 Diperbarui: 28 Oktober 2015   17:48 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 Hujan pertama dibulan ini yang sangat dinanti akhirnya turun jua. foto dok. YP 

Berawal dari nyanyian suara kodok (katak ) yang berbunyi  krok... krok.. krok... krok.. krok... sekitaran 4 hingga 5 kali bersuara dan selanjutnya disambut pula oleh bunyi guntur yang bergemuruh. Seakan menjadi tanda nyata hujan akan turun. Tidak lama berselang, pukul 16.06 WIB, bertepatan dengan hari sumpah pemuda, hari ini (28 oktober 2015) hujan lebat terjadi di Ketapang, Kalbar.

Puji Syukur, semoga hujan lebat yang terjadi di Bumi Kayong ini bisa melenyapkan kabut yang telah berbulan-bulan menyelimuti dan menyesakan nafas kami.

Suka cita suara kodok berpadu dengan guntur ternyata sungguh nyata turunnya hujan. Hujannya lebat pula. Mungkin di hari Sumpah pemuda ini, banyak yang berdoa memohon hujan atau juga bisa menjadi berkah dihari sumpah pemuda.

Hujan perdana dibulan oktober 2015, foto 2 dok. YP

Hujan pertama di bulan ini begitu sangat dinanti, maklum kabut asap tebal begitu sulit pergi (menghilang). Beruntung, bersyukur dan berterimakasih setidaknya itu yang bisa kami sampaikan.

Berharap, dengan turunnya hujan ini nafas-nafas segala bernyawa bisa segar kembali dan semoga pula asap hilang lenyap.

Terimakasih pula kepada semua yang telah berusaha dan berdoa untuk hadirnya hujan ini. Semoga rumput-rumput, makhluk segala bernyawa bersyukur dan bersukacita menyambut hadirmu hujan. Mengingat telah lama kering kerontang dan kemarau panjang terjadi mendera di tempat kami ini.

 

Tumbuhan di saat kering kerontang kemarin. foto dok. Petrus Kanisius

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun