Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mata, Kata, Kita dan Alam Ini

14 April 2025   16:11 Diperbarui: 14 April 2025   18:39 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi deforstasi. (Foto dok. SHUTTERSTOCK/Rich Carey via kompas.com).

Mata melihat, kata berujar dan Kita bertindak melihat alam ini dengan dua hal; dengan kebaikan atau keserakahan yang kita miliki.

Ada mata yang sembab memikirkan tentang hidup, tentang realita akibat kata dan tidakan kita.

Mata melihat indah rona hijau daun dari tajuk-tajuk yang menjulang berdiri kokoh dari sisa-sisa keperkasaan mesin dan tangan-tangan tak terlihat.

Mata membelalak melihat realita tentang kata kita,

Ulah kita yang juga tak jarang nyinyir dengan tingkah polah,

Tingkah dan polah tentang realita kata hingga menjadi tindakan kita yang disebut ulah,

Lihat, dari mata kita bisa melihat tetapi seolah tertutup atau buta karena takut,

Takut bukan tidak berani, tetapi ditutup-tutupi,

Tengoklah, lihatlah lapang lindang rimba raya yang dibuka itu menjadi linangan air mata harapan.

Mata air tumpah menjadi air mata,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun