Mata melihat, kata berujar dan Kita bertindak melihat alam ini dengan dua hal; dengan kebaikan atau keserakahan yang kita miliki.
Ada mata yang sembab memikirkan tentang hidup, tentang realita akibat kata dan tidakan kita.
Mata melihat indah rona hijau daun dari tajuk-tajuk yang menjulang berdiri kokoh dari sisa-sisa keperkasaan mesin dan tangan-tangan tak terlihat.
Mata membelalak melihat realita tentang kata kita,
Ulah kita yang juga tak jarang nyinyir dengan tingkah polah,
Tingkah dan polah tentang realita kata hingga menjadi tindakan kita yang disebut ulah,
Lihat, dari mata kita bisa melihat tetapi seolah tertutup atau buta karena takut,
Takut bukan tidak berani, tetapi ditutup-tutupi,
Tengoklah, lihatlah lapang lindang rimba raya yang dibuka itu menjadi linangan air mata harapan.
Mata air tumpah menjadi air mata,