Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rimba yang Raya Nafas Bagi Segala Bernyawa

10 Februari 2025   16:00 Diperbarui: 10 Februari 2025   16:05 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lustrasi hutan. (Foto dok: Unsplash/Waren Brasse via kompas.com).

Rimba yang raya berarti kaya, kaya sebagai sebagai rumah, penyedia nafas segala bernyawa

Rimbun menjulang tinggi, peneduh ragam satwa dan segenap tanam tumbuh

Rimbun, raya, kaya bukan rebah tak berdaya luluh layu

Bila ia dipelihara maka ia memberi bertahan hingga selamanya

Bila ia hilang, maka ia tak berbekas dan tak bersisa, segenap nyawa bisa binasa

Rimba raya, semua nafas berpadu harmoni menjadi satu

Berpadu menjadi satu dalam setiap keadaan (sehidup, semati)

Rupa rimba yang dulu raya kini menjadi layu terbelenggu juga pilu dalam genggaman rindu

Nafas segala bernyawa untuk keberlanjutan bersama

Karena harmoni tentang rimba perlu tangan-tangan yang tak usil melainkan peduli pada nasib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun