Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rinduku Rimba Raya yang Bahagia

12 September 2022   15:46 Diperbarui: 12 September 2022   15:53 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ilustrasi Hutan. (Foto: Erik Sulidra/YP).

Rindu rimba raya, rindu bahagianya

Bahagia akan tajuk-tajuk yang rimbun

Rimba yang raya memberi napas bagi sebagian besar makhluk hidup

Ku merindu rimba karena ku tahu ia harus bahagia

Ku rindu rimba raya karena ia tidak baik-baik saja kini

Bahagianya tak jarang berganti tangis dan derai air mata

Rimbun berganti rebah tak berdaya

Dilema yang ada selalu mendera entah hingga kapan berakhir

Tetapi, jerit tangis satwa acap kali terdengar atau nyata dipelupuk mata

Tangis itu menjadi gundah gulana segala bernyawa saban waktu

Lihatlah yang sering mendera; kebakaran lahan, asap, tanah longsor dan banjir bandang

Apakah rimba raya, satwa, dan manusia bahagia?

Bahagia berarti riang yang menyenangkan, menggembirakan bagi sebagian bersar makhluk hidup

Napas sebagian besar makhluk hidup tergantung/bergantung kepada kita semua hari ini

Bila rimba raya boleh rimbun hingga nanti, napas semua makhluk boleh bangga bahagia

Harapku, rimba raya, kita bisa harmoni dan senantiasa bahagia bersama selamanya.

 

Ketapang, Kalimantan Barat, 12 September 2022

Petrus Kanisius-Yayasan Palung 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun