Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Yuk, Bijak Menggunakan Media Sosial!

29 Juli 2021   12:51 Diperbarui: 6 Agustus 2021   12:55 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ilustrasi (SHUTTERSTOCK)

Mengapa kita berkampanye untuk melakukan penyampaian informasi? Kita dapat melakukan dua cara saat melakukan kampanye, dua cara  tersebut bisa secara offline (langsung) dan online (media sosial).

Jika kampanye secara langsung, pesan kampanye informasi bisa disampaikan dengan cara orasi dan pidato. Cara ini biasanya sering digunakan ketika melakukan demonstrasi. Penyampaian pesan bisa langsung ditulis di kertas atau karton tentang pesan-pesan yang ingin disampaikan.

Media Sosial saat ini menjadi salah satu corong (media) yang bisa digunakan untuk menyampaikan informasi. Media sosial yang biasa kita gunakan, tidak terkecuali blog dan lain sebagainya.

Saking akrabnya kita bermedia sosial (menggunakan media sosial) terkadang membuat kita lupa dengan rambu-rambu mana yang boleh dan mana yang tidak.

Untuk itu perlu kiranya kita memperhatikan beberapa hal saat bermedia sosial :

1. Jangan asal (Sebar/sembarangan) share (kirim) informasi 

Sering kali kita kita menerima pesan berantai tentang informasi peristiwa/kejadian atau lain sebagainya. Sebaiknya kita cek terlebih dahulu benar atau tidaknya informasi tersebut. Jangan asal posting atau share informasi.

2. Jangan Meniru apa lagi plagiat (mengambil karya orang lain) 

Sedapat mungkin kita jangan meniru atau plagiat karya orang lain. Karya orang lain bisa berupa informasi tulisan penelitian dan data yang mungkin saja tidak diperkenankan untuk diperbanyak/disebarkan.

3. Informasi yang disampaikan harus benar (tidak bohong/hoax)

Jangan membuat berita tidak benar (bohong/hoax) yang bisa saja berdampak tidak baik bagi banyak orang. Apabila kita menyampaikan informasi tidak benar dan berita itu terlanjur beredar dalam bentuk berita palsu (hoax) apa lagi  ujaran kebencian, fitnah, informasi yang berbau sara dan pornografi bisa berdampak fatal bagi banyak orang pula. tidak sedikit contoh dari informasi hoax yang terkadang beredar luas dimasyarakat dan celakanya lagi sering kali banyak orang yang terpancing dan mempercayai berita bohong/hoax tanpa mengecek kebenarannnya terlebih dahulu.  

Sampaikan informasi sesuai kaidah jurnalistik seperti :  what (apa), who (siapa), where (di mana), when (kapan), why (mengapa), how (bagaimana). Hal tersebut penting agar mudah dipahami.

4. Sampaikan pesan/informasi yang bisa bermanfaat bagi banyak orang

Sebaiknya saat kita menggunakan media sosial bisa bermanfaat bagi banyak orang. Sampaikan informasi yang bisa menjadi sumber informasi, ilmu pengetahuan dan motivasi bagi banyak orang.

Saat meyebarkan pesan/informasi di medsos hal yang harus dilakukan antara lain;

  • Cek terlebih dahulu isi pesan yang ingin disampaikan sebelum di share
  • Gunakan bahasa yang mudah dipahami
  • jangan lupa menggunakan tanda tagar (#) untuk menandai orang/lembaga/organisasi lain agar tingkat keterbacaan pesan kita semakin banyak yang membacanya.
  • Perlu untuk diperhatikan, Saat kita berkegiatan dan ingin menyampaikan informasi (rilis) di media/ medsos terkait kerjasama dengan lembaga lain sebaiknya harus sudah mendapat persetujuan dari kedua belah pihak agar tidak dituduh mengakui pekerjaan lembaga/organisasi lain.

Semoga bermanfaat

Petrus Kanisius-Yayasan Palung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun