Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Ini "Bahaya" dari Kantong dan Sedotan Plastik bagi Kehidupan

5 Juli 2018   13:18 Diperbarui: 5 Juli 2018   19:46 9789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampah-sampah plastik yang menyatu dengan lautan dan pantai tentunya sangat berbahaya bagi biota laut. Foto dok. Ecomagzine

Hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengurangi penggunaan sedotan plastik dan membiasakan diri untuk mengurangi/berhenti membeli air minum kemasan botol dengan cara membawa wadah dan air minum dari rumah.

Membuat peraturan larangan penggunaan kantong dan sedotan yang berasal dari plastik, atau pun membatasi penggunaan kantong plastik dengan cara sososialisasi yang harus dimulai dari lingkup rumah tangga, sekolah, dan masyarakat menjadi salah satu tawaran untuk solusi mengatasi persoalan sampah plastik.

Berharap pula agar kita bisa memulai dari diri sendiri untuk bijaksana dan peduli dengan persoalan sampah lebih khusus sampah-sampah yang berasal dari bahan plastik.

Stop membuang sampah plastik!!!... Stop menggunakan sedotan plastik!!!... Ayo Peduli dengan sampah!!!...

Apabila kita bisa memulai untuk peduli dengan sampah dengan cara-cara sederhana maka kita ikut berkontribusi memilihara dan menjaga kesehatan bumi.

Sumber tulisan : Diolah dari berbagai sumber

Petrus Kanisius-Yayasan Palung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun