Lihat dampak banjir, tanah longsor dan kejadian lainnya yang terjadi, tidak terkecuali hilangnya luasan tutupan hutan yang bedampak juga kepada satwa yang keadaannya semakin terhimpit dan diambang kepunahan.Â
Selain juga dampak dari terbakarnya hutan sangat berpengaruh kepada nadi kehidupan. Lihat dampak asap yang timbul karena adanya kebakaran lahan yang luas menyebabkan terganggunya transportasi dan kesehatan. Hilangnya tajuk-tajuk pepohonan (hutan) tidak sedikit berdampak pada semakin sulitnya manusia untuk mendapatkan sumber air bersih.
Keadaan empat hal ini sesungguhnya juga sudah dalam tahapan yang harus menjadi kewaspadaan oleh semua pihak dan harus ada langkah untuk mengatasinya. Tidak cukup hanya regulasi untuk melarang mengambil dan mengeksploitasi SDA secara berlebihan, tetapi juga bagaimana menegakkan tata aturan tersebut menjadi nyata sehingga dengan demikian pula akan ada efek jera dan hutan, tanah, air dan udara bisa terjaga dengan baik.Â
Hal lainnya adalah menjaga, merawat dan melestarikan ruang lingkup lingkungan hidup dengan cara sederhana seperti misalnya menanam dan memumpuknya dengan rasa cinta, kebijaksanaan dan dangan hal-hal kecil lainnya. Sebagai pengingat, empat ruang lingkup lingkungan hidup berupa hutan, tanah, air  dan udara menjadi tanggungjawab semua dan bersama pula untuk keberlanjutan yang harus tetap ada. Jika tidak, maka akan berdampak langsung kepada manusia apa yang disebut bencana.
Petrus Kanisius-Yayasan PalungÂ