Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Kasih Sayang, Tak Hanya Soal Pasangan tetapi "Mereka" Juga Perlu

14 Februari 2018   13:29 Diperbarui: 14 Februari 2018   16:27 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesan kami semua, Kami sayang orangutan. Yayasan Palung

 

Sebetulnya, hari kasih sayang sudah menjadi hak dan kewajiban bagi kita semua untuk melaksanakannya (menerapkannya/melakukannya/mempraktekannya) dalam tatanan kehidupan sehari-hari kita kepada siapa saja tanpa memilah dan memilih.

Kecenderungan saat ini, kasih sayang itu hanya identik dengan wanita atau pasangan kita semata. Lalu, bagaimana kasih sayang kita kepada  "mereka"?. siapa mereka itu?.

"Mereka" yang dimaksud tidak lain dan tidak bukan adalah orangtua kita, saudara/i kita dan sesama kita. Tidak hanya itu, "mereka" satwa, tumbuhan dan lingkungan juga memerlukan cinta dan kasih sayang yang sejatinya tak lekang oleh waktu. Tidak bisa disangkal, cinta dan kasih sayang kepada sesama, kepada lingkungan (alam semesta), kepada satwa kini serasa sudah semakin memudar. Tengoklah cinta yang bertepuk sebelah tangan terhadap lingkungan sehingga alam lingkungan berurai air mata tertumpah yang tak jarang menjadi banjir bandang yang menerjang sesuka hatinya. Satwa yang disiksa dan meregang nyawa.

Sayang terhadap sesama yang mulai semakin luntur yang tidak sedikit menimbulkan riak dan merusak kebhinekaan.

"Mereka" yang terpinggirkan, yang terlantar dan papa. Mereka yang berjuang meraih kasih yang belum menemukan tambatan hati.

Mereka yang luluh layu tak mekar berkembang karena tak disayang dan dibuang karena tak diinginkan mereka terlahir.

"Mereka" yang tidak mendapatkan kasih dan sayang ketika hak mereka dirampas, karena dokma.

Masih adakah cinta dan kasih sayang yang semakin bersemi dengan ketulusan dan apa adanya?. Cinta dan kasih sayang tanpa pamrih dan tidak membedakan?.

Sayangi, lestarikan hutan dan orangutan. Yayasan Palung
Sayangi, lestarikan hutan dan orangutan. Yayasan Palung
Masih adakah cinta dan kasih  yang benar-benar tulus?. Apakah kadar kita bertambah dan berkurang hanya karena perbedaan?. Hanya karena strata dan tahta?. Atau kasih sayang yang apa adanya?.

Hari kasih sayang yang kita rayakan hari ini, setidaknya kita diajak untuk merefleksikan bahwa cinta, kasih sayang itu harus universal, luas tanpa batas dan berharap kita semua menerapkannya dengan tindakan dan perbuatan nyata tentang kasih, cinta kita kepada semua tanpa terkecuali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun