Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apa Salah dan Dosamu Orangutan?

8 Februari 2018   14:19 Diperbarui: 8 Februari 2018   16:37 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orangutan yang dipelihara, seharusnya ia hidup bebas di rimba raya. Foto dok. Yayasan Palung

 sejauh mata memandang terlihat tiada ampun membabat habitat

tanpa ampun dan belas kasihan

memutus jalur alur keturunanmu

dipenjara, dipelihara dan tak jarang disiksa

memutus mata rantai peranmu sebagai penyebar biji, penjaga dan pemilihara tanam tumbuh di rimba raya

Realita tentu sebagai penanda

Kini, apa yang ditakut-takuti benar terjadi

Tajuk menjulang tinggi kini kian terkikis berganti tanam tumbuh baru,

gedung bertingkat pencakar langit

tengok korban di lubang-lubang pengganti,

lihat deru arus menerjang tak beraturan menghantam dan membawa kesegala arah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun