Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Banyak yang Mencintai Hutan Tetapi Untuk Merusak, Bukan Merawat

7 Januari 2016   13:40 Diperbarui: 7 Januari 2016   15:22 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan banyaknya luasan yang terampas tentu akan mengundang adanya banjir dan tanah longsor, sedangkan bila musim kemarau panjang tiba kering kerontang dan panas membakar tubuh siap menghadang. Dan masih banyak lagi yang lainnya.  

Mencintai hutan namun hanya untuk merusaknya saja, itu gambaran jelas dengan apa yang terjadi di negeri kita Indonesia. Contoh yang sangat jelas, hutan yang ada dicintai/mencintai tetapi tingkah polah dengan kebijakan, investasi serta pembangunan sering kali tidak adil bagi mayoritas nafas hidup makhluk hidup.

Banyak yang mencintai tetapi untuk merusaknya (merusak hutan) yang tujuannya untuk keuntungan semata ketimbang memiliharanya secara berkelanjutan. Setelah terantuk baru menengadah mungkin itu kata yang tepat tentang dampak dari  semakin berkurangnya jumlah tutupan hutan. Akan tetapi, sebelum terlambat, kita mencintai hutan tetapi sejatinya juga merawat dan menjaganya. Sebagai pengingat saja, jika pohon terakhir telah habis ditebang, barulah kita sadar bahwa uang tidak berguna.

By : Petrus Kanisius- Yayasan Palung

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun