Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Sastra Itu Sakral

16 Oktober 2016   06:21 Diperbarui: 16 Oktober 2016   08:20 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sastra itu sakral do'a dan harapan....

Sastra itu indah, halus juga mematikan..

Sastra itu cinta juga kasih sayang...

Sastra itu ikhlas, bukan memaksa atau dipaksa..

Sastra itu menyatukan perbedaan bercerai berai..

Sastra itu jujur apa adanya bukan ada apa-apanya..

Sastra bukan politik, politik bukan sastra...

Sastrawan, Pujangga pemilik sastra...

Deklamasi, Cerpen, Puisi, Dongeng, Legenda, satu kesatuan utuh..tiada yang mampu membantah...

Sastra itu budaya bebas politisasi, bebas korupsi kolusi dan nepotisme..bebas intervensi, intimidasi, pungli...

Sastra itu bebas Tax Amnesty, lepas bukan konspirasi...

Tiada ungkapan sesakral sastra...

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun