Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengadili Juru Pengadil di Kandang PS TNI

16 Mei 2017   14:15 Diperbarui: 16 Mei 2017   14:49 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 (sumber gambar: sepakbolalokal.com)

Kekalahan menyakitkan tim Juku Eja bertandang ke Stadion Pakan Sari Cibinong dan merupakan kekalahan perdana PSM Makassar diluar kandang sendiri. PS TNI setidak berhasil menggalkan perlawanan sengit Pasukan Ramang yang digadang-gadang bakal menjuarai Gojek Traveloka Liga 1 tahun 2017 tersebut.

Kejayaan tim PSM Makassar dengan mudahnya dilibas pasukan hijau muda PS TNI atau young green forceanak asuh Ivan Kolev dipekan keenam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 pada 15 Mei 2017. Hamka Hamzah Cs harus pulang dengan kepala tertunduk lesu tanpa meraih satu pun point. Meski PSM Makassar menempati posisi puncak klasemen dengan 13, namun hanya terpaut satu poit dari Persib Bandung dengan 12 point.

Biang kekalahan PSM Makassar datang dari marquee player PS TNI Elio Bruno setelah mencetak gol pada menit ke 33, kemudian menyusul gol ke dua  diperoleh melalui gelandang Leonel Nunes pada menit ke 55. Sementara gol balsan PSM dicetak secara indah oleh Reinaldo Elias da Costa menit ke 76 dengan membalikkan badan usai menerima umpan crossing manja Titus Bonai alias Kaka Tibo.

Kemenangan PS TNI patut diapresiasi, hanya saja ada beberapa kinerja wasit yang cukup mengecewakan penonton. Sebut saja handball pemain PS TNI di babak pertama yang seharusnya pinalti, tapi tidak ada pinalti. Kiper PS TNI juga melakukan pelanggaran terhadap kapten PSM Hamka Hamzah seharusnya pinalti juga diabaikan juru pengadil. Ada juga pemain TNI yang memegang bola dengan kedua tangannya tetap saja dibiarkan padahal seharusnya wasit mengeluarkan kartu merah dari saku, walhasil tetap saja berlalu.

harian-fajar-rubrik-berita-nasional-591aa6b44ff9fdb62bc49e24.jpg
harian-fajar-rubrik-berita-nasional-591aa6b44ff9fdb62bc49e24.jpg
 (dokpri/subhan)

Berikutnya PSM Makassar akan melakoni laga tandang di Stadion Andi Mattalata meladeni lawan terbilang berat, Laskar Wong Kito julukan untuk Sriwijaya FC bukan “wong kiot” seperti yang dituliskan Harian Fajar (Rubrik Bola Nasional Selasa, 16 Mei 2017). Kesalahan penulisan sekecil apapun sangat fatal bagi media lokal sebesar Harian FAJAR, tolong Edit kembali Redaksinya sebelum beredar di pasaran, apalagi koran ini oplah paling besar di Kota Makassar.

Sriwijaya FC bukanlah lawan sembarangan meski PSM ingin meraih poin penuh bermain di kandang. Hanya kemenangan di laga kandang poin yang hilang tersebut mereka rebut untuk mengamankan posisi puncak. Sriwijaya FC pasti was-was bermain di kandang PSM Makassar, selain kursi Stadion disesak supporter fanatik, para pemain PSM akan tampil lebih dominan untuk mengobati hasil minor melawan PS TNI.

Selamat PS TNI atas kemenangannya, berkat kinerja pengadil yang tidak adil lanjutan kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 tercoreng, tak ubahnya sepakbola amatiran.

Berikut susunan Klasemen sementara 5 besar Gojek Traveloka Liga 1 tanggal 16 Mei 2017.

1. PSM Makassar, 13 point

2. PS TNI, 12 point.

3. Persib Bandung, 12 point.

4. Arema FC Malang, 11 point.

5. Sriwijaya FC Palembang, 10 point.

Makassar, 16 Mei 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun