Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hari Epilepsi se-Dunia, Diharapkan Masyarakat Tinggalkan Stigma Negatif Terhadap ODE

1 Maret 2020   15:41 Diperbarui: 1 Maret 2020   15:40 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Epilepsi telah dikenal sejak lama dan menjadi momok menakutkan di tengah  masyarakat, lantaran dianggap aib, paling mengerikan penyakit "kutukan" begitu mendarah daging hingga saat ini.

Masalah serius itu muncul ketika stigma negatif terhadap ODE menghinggapi pasangan kita maupun keluarga, disitulah ujian sesungguhnya di mulai. Stigma terhadap ODE berasal dari lingkungan keluarga hingga petugas kesehatan. Padahal, jika mendapat pengobatan yang tepat maka akan meningkatkan kualitas hidup ODE di tengah mayoritas.

Stigma terhadap ODE akan menyebabkan diskriminasi. Dengan kolotnya pola fikir inilah ODE maupun keluarga ODE biasanya menutup diri sehingga tidak melakukan pemeriksaan. Dengan begitu, epilepsi bukan sekadar masalah kejang namun masalah psikososial.

Memperhatikan kasus-kasus diatas menjelang peringatan Hari Epilepsi se dunia yang setiap tahunnya jatuh pada 26 Maret. Perpei Cabang Makassar yang diketuai dr. Andi Weri bersama Perdossi dan Bagian Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, akan menggelar serangkaian kegiatan, mulai dari Workshop Operator elektroensefalografi (EEG), Workshop EEG Reading, Seminar Medis, hingga Family Gathering bersama Komunitas Peduli Epilepsi Makassar.

Rencana kegiatan akan diselenggarakan di Auditorium Prof. Achmad Amiruddin Unhas, pada Sabtu-Minggu 11- 12 April 2020.

Ketua Perpei Cabang Makassar, dr. Andi Weri menjelaskan, peringatan hari epilepsi se-dunia tahun ini mengusung tema "Together we make friendship and raise awareness"

"Acara seminar medis menghadirkan dokter-dokter ahli saraf yang akan mengupas tuntas tentang epilepsi dan permasalahannya," imbuh Weri.

Adapun maksud dan tujuannya, yaitu:

1. Memperingati hari epilepsi se dunia

2. Menghimpun Orang Dengan Epilepsi (ODE) dan care giver  ODE agar dapat mengurangi stigma negatif tentang epilepsi

3. Meningkatkan pemahaman bagi dokter umum agar dapat mendiagnosa dengan tepat kasus epilepsi baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun