Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tim WRU BBKSDA Sulsel Lepas Liarkan Ular Sanca Kembang

28 April 2019   17:03 Diperbarui: 28 April 2019   17:05 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim WRU Lepasliarkan Ular Sanca Kembang/dokpri

Tim WRU Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulsel melepasliarkan seekor ukar sanca kembang.

WRU disebut Wildlife Rescue Unit diartikan sebagai Unit Penyelamat Satwa liar BBKSDA Sulsel melepasliaran  satu ekor satwa liar jenis Ular Sanca Kembang (Phyton  reticulatus) dengan panjang 4,5 meter, diameter perut 15 cm dalam keadaan sehat.

Tim WRU BBKSDA Sulsel/dokpri
Tim WRU BBKSDA Sulsel/dokpri

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulsel,  Thomas Nifinluri menjelaskan, pelepasliaran jenis satwa Ular Sanca Kembang (Phyton reticulatus) dengan panjang sekitar 4 meter dalam keadaan sehat.

 "Satwa tersebut adalah hasil penyerahan masyarakat pada hari Jumat 26 April 2019,  pukul 09.00 wita di kantor Balai Besar  KSDA  Makassar.

"Tim WRU Balai dan SKW 4 Makassar melakukan pelepasliaran dalam kawasan HL Kab.Maros tepatnya pukul.17.00 wita  tgl 26 April 2019 pada titik koordinat S 0500.592' E 11945.912'," jelas Kababes.

Kawasan Hutan Negara/dokpri
Kawasan Hutan Negara/dokpri

Tim WRU,  drh.Fatma,  saat memeriksa kondisi satwa  menyatakan sehat.

selanjutnya Tim WRU melakukan Pelepasliaran di dalam kawasan hutan lindung Kab.Maros pada titik koordinat S.0500.592' E.11945.912' sekira 100 meter,  kedalam kawasan dari Pal.Batas 212.

"Kami mengangkut menggunakan peti dan sesampai di Tempat pelepasan  pintu dibuka menunggu sampai ularnya keluar sendiri," jelas Muhammad Rasul Koordinator Polhut BBKSDA Sulsel, saat ditanya bagaimana cara melepas ularnya.

Mobil Operasional Tim WRU/dokpri
Mobil Operasional Tim WRU/dokpri

Rasul menambahkan, melepas ular tersebut di hutan lindung dan tidak ada rumah penduduk. Hal ini memang sesuai petunjuk harus jauh dr perkampungan.

Satwa tersebut adalah hasil Penyerahan dari masyarakat pada Tgl.26 April 2019 jam:09.00, ke Kantor BBKSDA Sulsel.

Saat melepas ular sanca, Tim dipimpin,  Muhammad Rasul SH,MH  bersama Muhammad Saleh,SH., Herman dan Buttu (kiper transit cage).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun