Juventus tampil ketus menembus pertahanan Real Madrid guna mengamankan tiket melaju ke semifinal Liga Champions 2018 di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (12/4/2018) dini hari. Peluit babak pertama dibunyikan, pertandingan berjalan memanas, determinasi Juventus terus berjalan mulus menebus kesalahan dipertemuan leg pertama.
Leg kedua ini, Real Madrid seakan tenggelam atas ramuan sang juru taktik Juventus, untuk mengikuti jejak Srigala Ibukota AS Roma yang dengan spartan menyingkirkan pemuncak klasemen La Liga Spanyol Barcelona di Olimpico.
Kecemasan Cristiano Ronaldo akhirnya terbukti, Si Nyonya Tua langsung memimpin lewat gol cepat pada menit ke-2. Mantan pemain Real Madrid Sami Khedira memberi umpan lambung akurat, Mario Mandzukic menyambar bola dengan sundulan dari sektor kiri kotak penalti, bola pun menjebol gawang Real Madrid yang dikawal Keylor Navas dan menjadikan skor 0-1.
Real Madrid bertekad memperkecil jarak, justru gawang tuan rumah kembali bergetar pada menit ke-37. Lagi-lagi gol tercipta lewat sundulan Mandzukic. Kali ini pemain asal Kroasia itu tanpa ampun menyundul umpan silang Stephan Lichtsteiner. Bola mengarah ke sudut kiri bawah gawang dan menjadikan skor 0-2 bertahan hingga wasit meniup peluit turun minum.
Juventus benar-benar menunjukkan kelasnya menambah gol menit ke 60 babak kedua. Tangkapan bola Keylor Navas tidak sempurna membuat Blaise Matuidi yang berdiri dekat gawang, menceploskan bola dengan kaki kiri. Mengubah papan skor menjadi 0-3.
Setidaknya hasil 0-3 memaksa Real Madrid kerja keras mencuri satu gol di Santiago Bernabeu. Menit ke 79 Raphael Varane sempat melepaskan tendangan dari bagian kiri kotak pinalti memanfaatkan umpan Isco, tetapi bola melebar dari gawang, giliran Cristiano Ronaldo mencoba peruntungan jelang waktu normal berakhir, namun sundulannya tidak menemui sasaran.
Juventus nyaris melangkah ke semifinal Liga Champions sebelum petaka menghampiri kiper utamanya, sekaligus kapten Gianluigi Buffon mendapat hadiah kartu merah, dikarenakan memprotes secara berlebihan keputusan wasit memberi hadiah tendangan pinalti yang dianggapnya berbau kontroversi.
Terjadinya tendangan pinalti, Mehdi Benatia yang bermaksud memberi bola kepada Buffon, justru menjatuhkan Lucas Vazquet di kotak terlarang membuat wasit memberikan hadiah tendangan penalti untuk tuan rumah. Sontak saja, pemain dan Gianluigi Buffon tidak menerima keputusan wasit, lantas melakukan protes keras dan berbuah kartu merah untuknya.
Harap-harap cemas, peluang emas ini pun dijalankan Cristiano Ronaldo dengan baik. Tendangannya, mengarah ke kanan atas gawang dan mengecoh kiper cadangan Wojciech Szczesny. Skor berubah menjadi 1-3 hingga laga usai.
Meski kalah, Real Madrid memastikan satu tiket ke semifinal berkat agregat 4-3. Terlepas dari tendangan pinalti kontroversi juru pengadil, kedua pendukung fanatiknya baik Juventini maupun Madridista harus menghargai drama syarat gengsi ditengah lapngan.
Rasa-rasanya percuma juga debat kusir tidak akan ada habisnya, toh pertandingan telah berakhir hasil pun sudah didapatkan. Ambil saja sisi posisitfnya, andai kita bertukar diposisi sebagai wasit, pasti akan mendapat kecaman lebih hebat dari pendukung yang tidak puas dengan keputusan "kontroversi" itu.
