Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Luka Lama Bersemi di Tanah Pasundan

24 Januari 2018   12:20 Diperbarui: 24 Januari 2018   12:37 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.tribunnews.com

Sejarahnya Persatuan Sepakbola Medan Sekitarnya dikenal PSMS merupakan sebuah tim berbasis di Medan. Berdiri pada tanggal 21 April 1950. Meski demikian sejak tahun 1930 telah berdiri sebuah klub Medansche Voetbal Club (MSV) diyakini sebagai embrio PSMS meminjam situs wikipedia.org.

Permainan PSMS dikenal memiliki gaya permainan sepakbola berkarakter keras, cepat dan ngotot. Akan tetapi, tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Ini menjadi ciri khas tim berjuluk Ayam Kinantan.

Diluar ekspetasi pengamat sepakbola, bahkan bobotoh sendiri, tidak bisa dipercaya duel klasik Persib Bandung lawan PSMS Medan, klub pendatang baru yang promosi dari Liga 2 bakal menorehkan luka mendalam.

Laga kedua Grup A dihelat pada, Ahad (21/1/2018) turnamen Piala Presiden 2018 berakhir tragis. Persib Bandung harus mengakui kekuatan baru Ayam Kinantan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dengan menelan kekalahan skor 0-2 di kandang sendiri.

Bagi Djadjang Nurdjaman, sebagai mantan pelatih Persib Bandung, laga ini syarat emosional. Pasalnya Djajang merupakan salah satu legenda hidup Persib.

Bangku Stadion GBLA disesaki Bobotoh atau Viking terkunci, terkubur dalam keharuan, menyaksikan tim kesayangannya dibantai anak-anak Medan.

Pemain-pemain Persib Bandung sejak awal pertandingan tampil ngotot, sehingga melupakan lini pertahanan. Keasyikan menyerang, petaka menghampiri Persib Bandung. Gawang Deden M. Natshir bobol menit 26, berkat aksi Frets Listanto Butuan, sekaligus membungkam Bobotoh, senyum penuh makna sontak meluncur dari bibir Djadjang Nurdjaman.

Tiga menit berselang gawang Pangeran Biru jebol untuk kali kedua, giliran Antoni Putro Nugroho yang mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima sodoran bola hasil serangan balik cepat. Skor 0-2 untuk PSMS Medan bertahan hingga jeda.

Tak mau dipermalukan, memasuki babak kedua Maung Bandung langsung tampil menggebrak, memulai serangan bergelombang tujuh hari tujuh malam. Namun Ezechiel N'Douassel dan kawan-kawan gagal menjebol gawang PSMS. Abdul Rohim tampil gemilang, berjibaku mengamankan bola dari terjangan para pemain Persib, begitu pula dengan duet bek tangguh PSMS Medan M. Roby dan Reinaldo Lobo begitu sulit dirobohkan.

Pertandingan menjurus kasar. Ayam Kinantan pun mendobrak perlawan dan berusaha menyerang balik setiap ada kesempatan. Namun, tidak ada tambahan gol yang tercipta. Persib Bandung harus mengakui kekalahan dari skuad yang diasuh Sang Mantan. Tim Ayam Kinantan mengunci kemenangan. kemenangan ini menjadikan PSMS mengoleksi poin 6 dari dua kali penampilan.

Berikutnya Tim Ayam Kinantan akan berhadapan dengan Laskar Wong Kito. Sementara Maung Bandung bertemu Ayam Jantan dari Makassar.

Makassar, 24 Januari 2018.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun