Hidup adalah keterlemparan tanpa mengenal kata "sepakat"
hidup itu pemberian yang diharuskan oleh cinta,
cinta keluar untuk dihidupi
drama kehidupan "pilihan" menjadi resiko dalam mencinta
jangan berhenti untuk menggugat,Â
bertanya "mengapa"Â
karena konsekuensi selalu nampak dalam wujud yang "belum"
kepastian itu disana
yang harus dikuak dengan "tanya" yang tak henti
bertanya lagi berhenti menjawab,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!