Beberapa hari terakhir kita disuguhi berita perihal pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pria di dalam transportasi umum. Hal yang sebenarnya berkali-kali terjadi di semua moda transportasi umum.
Hal yang seringkali kita lupa adalah, kadang kita melecehkan diri sendiri secara tidak langsung. Hal-hal kecil yang kita abaikan seringkali sebagai pemicu pelecehan yang dilakukan oleh orang lain . Apa saja hal yang seringkali adalah bentuk pelecehan diri sendiri? Mati kita kupas satu per satu.
Pakaian
Seringkali kita berpakaian seadanya, baik sopan maupun tidak sopan. Pelecehan tidak sebatas pada pelecehan seksual, tetapi juga pelecehan intelektual, pelecehan ekonomi, pelecehan fisik, maupun bentuk pelecehan lainnya.
Cara kita berpakaian tentu akan punya dampak yang signifikan dalam bagaimana orang lain menghargai kita. Untuk itu, berpakaianlah sesopan mungkin bila ingin mengurangi resiko pelecehan.
Perkataan
Dalam berdialog kita harus memilih kata atau kalimat yang tepat, yang tidak melecehkan diri sendiri. Apa yang kita ucapkan tentu akan membuat mereka menilai kita.
Menjaga perkataan ke dalam kontek yang tepat akan menghasilkan respon yang tepat pula. Untuk itu biasakan menggunakan kata-katayamg sopan, terutama saat berhadapan dengan orang yang baru kita kenal. Bila kita melecehkan diri sendiri dalam ucapan, maka resiko orang lain melecehkan kita prosentasenya semakin besar.
Bahasa Tubuh
Hal yang tak kalah penting dari kedua hal sebelumnya adalah bahasa tubuh. Sikap kita saat berkomunikasi dengan orang lain secara langsung bisa mempengaruhi respon orang lain, baik dalam sentimen positif maupun negatif. Sebisa mungkin kita bersikap yang sopan di depan orang lain, apalagi yang baru dikenal . sehingga kita tidak dilecehkan karena sikap kita sebelumnya yang memancing orang lain untuk melecehkan.
Hal lain yang perlu dilakulan adalah menjaga sikap kita sendiri agar tidak melecehkan orang lain juga. Ibaratnya jangan sampai kita kena karma sendiri imbas dari kita melecehkan orang lain.
Selamat Malam Mingguan
