Mohon tunggu...
Zefanya Pilar Tiarso
Zefanya Pilar Tiarso Mohon Tunggu... Lainnya - .

Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Lopis Raksasa, Tradisi Unik Khas Pekalongan!

18 Desember 2020   23:32 Diperbarui: 18 Desember 2020   23:41 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sinliatan.wordpress.com

Indonesia. Negeri dengan ragam budaya yang selalu unik, dan tidak habis-habisnya membuat kagum. Dari Sabang sampai Merauke, semuanya memiliki keunikan budayanya sendiri. Dari mulai tarian, kuliner, festival, dan masih banyak lagi.

Contoh budaya yang sangat terkenal adalah Bali dengan tari kecaknya, Padang dengan rendangnya, lompat batu dari Suku Nias, karapan sapi di Madura, dan masih banyak lagi.

Tentu kita harus bersyukur lahir di negara dengan banyak budaya yang beragam, sehingga kita bisa menumbuhkan sikap toleransi dan juga mendapatkan pengetahuan lebih. Semakin sering kita belajar mengenal budaya yang ada, maka kita juga akan semakin paham betapa indahnya Indonesia.

Ragam budaya yang berbeda ini dikarenakan adanya perbedaan geografis dan perbedaan tradisi pada setiap daerah, sehingga menghasilkan keragaman. Dengan luas wilayah yang sangat luas, tentu Indonesia juga memiliki banyak sekali budaya, bukan hanya puluhan, ratusan, namun ada ribuan budaya berbeda di Indonesia, yang tentunya bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika.

Menurut Samovar, Porter, McDaniel, & Roy (2013:221), setiap negara bisa terbagi menjadi banyak budaya di dalamnya, dan juga memiliki variasi budaya yang beragam. Kontras budaya ini bisa terwujud dalam hal etnis, bahasa, aksen, dialek, pakaian, makanan, atau bahkan sejarah dan dinasti politik. Sehingga wilayah-wilayah ini memiliki karakteristiknya sendiri untuk mendeskripsikan identitas wilayahnya.

Setiap budaya merupakan cerminan dari masing-masing daerah di Indonesia dan sudah menjadi kebiasaan turun-temurun sejak lama, budaya-budaya ini biasanya merupakan warisan dari para leluhur, baik percaya ataupun tidak percaya, tentunya merupakan tugas kita untuk tetap melestarikan budaya tersebut agar bisa terus lestari dan selanjutnya bisa tetap dirasakan oleh anak cucu kita.

Dari beragam budaya yang ada di Indonesia, ada satu budaya unik yang datang dari kota Pekalongan. Apabila orang biasa mengenal Pekalongan sebagai kota batik dan kota santri, namun ada juga budaya unik yang harus diketahui dari kota Pekalongan ini. Tradisi Lopis Raksasa, namanya. Terdengar menarik, bukan?

Apa Itu Tradisi Lopis Raksasa?

Tradisi Lopis Raksasa ini merupakan tradisi tahunan yang diselenggarakan di desa Krapyak, Pekalongan. Tradisi ini biasanya diselenggarakan setiap tanggal 8 syawal atau lebih tepatnya 7 hari setelah hari raya Idul Fitri untuk merayakan syawalan.

Lopis raksasa bukan hanya menjadi nama saja, melainkan karena ukurannya yang memang sangat besar dengan tinggi 200 cm, diameter 250 cm, dan berat yang mencapai 5 kuintal atau setara 254 kilogram.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghadiri pemotongan lopis raksasa di Pekalongan. (sumber gambar: detik.com)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghadiri pemotongan lopis raksasa di Pekalongan. (sumber gambar: detik.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun