Mohon tunggu...
Pieter Sanga Lewar
Pieter Sanga Lewar Mohon Tunggu... Guru - Pasfoto resmi

Jenis kelamin laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Manusia dan Bumi di Senja Temaram

1 April 2021   08:06 Diperbarui: 1 April 2021   08:16 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

adakah salah yang telah aku lakukan?

Ia  ingin segera  melangkah

Sejengkal lagi mencapai batas senja

Namun belum sempat mengayun

suara itu menghentikannya lagi:

"Tengoklah dan lihatlah jejak kakimu!

Bacalah noda yang masih melekat!"

Laki-laki tua itu menatap gagap

tapak kakinya yang penuh bercak darah kering

mengeja dosanya yang tertinggal

mengukupkan dupa penyesalan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun