Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Pustal] Pengemis Kecil dan Roti Keju

24 Desember 2015   00:56 Diperbarui: 24 Desember 2015   01:35 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membentuk butir-butir putih dingin jadi sebongkah batu,

Pengemis kecil itu membayangkan roti isi keju

Santapan imajiner yang lezat di bawah malam bersalju.

.

“Nino….!!” Kakek lusuh pengemis lainnya, berseru

“Cepatlah…!! Kita hampir terlambat mengikuti Misa  malam Natal,” lanjut berseru.

.

Pengemis kecil berlari lincah

semangatnya telah menaklukkan rasa laparnya.

Sekali loncat, dia telah berada dalam gendongan kakeknya.

Kini dua pengemis berbeda generasi menyusuri jalan-jalan tikus kota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun