Kota dilanda gelap.
Di luar
dingin menggigit tulang belulang.
Di dalam
hangat bersembunyi di balik wallpaper
dan sudut-sudut rumah.
Berteman berkas-berkas cahaya dari ujung lilin
Diego kecil membuat gambar-gambar
dengan krayon aneka warna.
Dia tersenyum penuh semangat
seperti melihat seluruh kehidupan
di dalam gambar-gambarnya.
Kontras dengan ibu dan ayah
di atas sofa.
Mereka meringis.
Kesal.
Putus asa.
Bahkan hampir mati kaku karena lama menunggu.
Menunggu peradaban kembali mengalir
seperti biasanya.
---
barombong, 1 mei 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI