Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Matahari Berlari Lebih Cepat dari Biasanya

27 Januari 2023   20:02 Diperbarui: 27 Januari 2023   20:04 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini matahari berlari lebih cepat dari biasanya.
Pun dia hanya singgah sebentar di ujung langit saat siang mencapai puncak.
Tidak seperti biasa
dia bisa betah bercengkerama dengan cumulonimbus dan burung rajawali
berjam-jam lamanya
sebelum kembali berlari mengarungi cakrawala.

"Apa yang terjadi?" tanya seorang sufi saat matahari melintas tepat di atas kepalanya
"Apa yang membuatmu terburu-buru akhir-akhir ini, Kawan?" tanyanya lagi.

Matahari berhenti sejenak
"Aku hanya mencoba menyesuaikan diri dengan irama peradaban kalian, Kawan," sahutnya lalu kembali berlari.

Sufi menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
Dia menunduk sembari memperhatikan seekor kaki seribu
yang berjalan pelan-pelan di antara pasir dan bebatuan.
Entah ke mana tujuan makhluk kecil itu
tapi yang pasti
masih ada yang bergerak lambat
menikmati setiap potongan waktu yang diberikan kepadanya
membiarkan zaman bergerak sebagaimana mestinya.

Sang sufi tersenyum
mungkin dari atas sana semuanya memang terlihat bergerak lebih cepat.

---

kota daeng, 27 januari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun